Rabu, 31 Maret 2010

INDO JUBAIL TOUR 2010

Assalamu'alaykum


Niatan perjalanan orang indonesia yang berdomisili di jubail sudah lama dii wacanakan, akan tetapi selalu terkendala oleh waktu. Syukur Alhamdulillah rencana itu akhirnya terlaksana juga tepatnya pada tanggal 25 maret 2010. 3 bus yang berisikan masyarakat indonesia berangkat ke kawasan Al-Ahsaa, suatu kawasan gurun yang terkenal dengan produksi kurmanya.tapi bukan itu saja yang menjadi daya tarik utamanya.


"Jabal khoro" sebuah gua batu yang memiliki sebuah keunikan. keunikan tersebut adalah, gua ini berhawa sejuk pada saat musim panas tiba dan menjadi hangat bila musim dingin tiba. ini fenomena alam biasa dan jangan pernah menganggap hal ini karena ada "ini itunya".... (bukan sulap bukan pula sihir).

 

Dipandu oleh Pak Ustadz Muhammad Alwi, kami semua diantar mengunjungi sebuah oase yang bila dilihat sejenak mirip "IRIGASI" di indonesia. juga kita beristirahat sejenak di perkebunan kurma yang didekatnya ada lapangan futsal dengan rumput plastik dan kolam renang. walau menemui sedikit gangguan yang jelas ini menjadi kenangan terindah dan menjadi perekat persaudaraan bagi masyaarakat indonesia yang mukim di jubail.

Kamis, 11 Maret 2010

BAHAYA PONSEL DI PESAWAT TERBANG (Pelajaran beharga buat yg sering mudik ke indonesia)

Posting dari blog tetangga… semoga bermanfaat.

Teman-teman yang budiman,
Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Tapi kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.


Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, padahal saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Ketika ditanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah Manager salah satu perusahaan industri, dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunakan ponsel di dalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi ponsel dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi, akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Rakyat kita ini memang high class… handphone nya mahal, transportasi pakai pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tahu kenapa larangan itu dibuat, ada yang tahu tapi tetap gak peduli. Orang Indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.


Buat yang belum tahu, kenapa tidak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontribusi yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua,

terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain; 10 January 2000. Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja take-off dari bandara Zurich , Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh
penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupadimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, di samping merupakan gangguan terhadap kenyamanan orang lain. Padahal awak kabin selalu mengingatkan penumpang sebelum take off dan ketika akan mendarat, ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat:

Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu , Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar, Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas diakibatkan oleh CD & game. Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya.

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang. Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

Wassalam,

Hetty Yulianti

Rabu, 10 Maret 2010

DAURAH RUQYAH

Assalamu'alaykum...

Alhamdulillah...Segala puji hanya milik Allah, Rab yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang memiliki apa-apa yang ada di bumi dan apa-apa yang ada dilangit.Yang karena kehendak-Nya kita masih di berikan segala nikmat yang tak satupun mahluk sanggup untuk menghitungnya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada para keluarganya, para sahabatnya dan kepada kita para pengikutnya hingga akhir zaman...amin

Insya Allah...Jubail Dakwah Center akan melaksanakan pelatihan "Methode Pengobatan dengan Ruqyah". sebuah pelatihan singkat yang akan membahas seputar RUQYAH, mulai dari pengenalan, hukum-hukum dan panduan praktis pengobatan dengan Al-Quran dan bacaan-bacaan dari sunnah...

Pelatihan ini insya Allah akan dilaksanakan :

Tanggal : 26 rabiul Awal 1431H (12 maret 2010)
Tempat : Mesjid Hamzah bin Abdul Mutholib Jubail KSA.
Waktu : Ba'da sholat Isya (20:00 - 21:30 Jubail)
Penceramah : Ustadz Firanda Andirja MA(Mahasiswa Program Pasca Sarjana
jurusan Aqidah. Universitas Islam Madinah)

Ada yaang lain pada penyelenggaraan kali ini. biasanya setiap kegiatan Dakwah Center selalu bertempat di mesjid lingkungan dakwah center, tapi karena masalah teknis maka pelaksanaannya hijrah ke mesjid tetangga dan harapan kami semoga hal itu tidak menurunkan semangat kita untuk dapat hadir pada program ini.

semoga Allah SWT, memudahkan segala usaha kita.. amin

Kamis, 04 Maret 2010

living cost in jubail

Biaya hidup atau dalam bahasa kerennya biasa disebut "living cost" adalah hal yg selalu ditanyakan banyak orang yg ingin berhijrah dari suatu tempat ke tempat yang baru. hal itu sangatlah wajar karena sebagai manusia kita harus mempersiapkan diri baik fisik ataupun materi untuk dapat berpindah diri ke tempat yang baru.
kayaknya gue ga perlu jelasin hakekat ataw arti sesungguhnya living cost? karena emang bukan pkarnya tapi kalo disuruh share dikit tentang living cost, terutama di tempat yg baru saja saya pijak. Saya pribadi akan dengan senang hati berbagi. Living cost tiap-tiap orang berbeda bergantung dengan gaya hidup masing-masing. yg jelas standart minimum hidup layak untuk wilayah jubail dan sekitarnya adalah sebagai berikut (Gaya bicara anggota dewan mode ON)

1. biaya untuk apartement : harga apartement standart yg berlaku di jubail sekitar SR.2500 perbulan. (anehnya bisa sama ama standart biaya perumahan yg disediakan oleh Sabic.) tapi ga usah khawatir soalnya satu apartement biasanya berisi 2 kamar tidur, satu atau dua kamar mandi, satu dapur dan satu ruang tamu. untuk para "temporary jomblo" atau bachelor hal ini bisa di siasati dengan mengisi satu apartement dengan 4 orang. so jatuhnya bisa lebih murah. tapi kalo mau lebih murah lagi ada apartement yg harganya SR. 1000. tapi bedanya yg paket murah ini ga dapet perabotan alias non purnish...

2. Biaya transportasi : dikarenakan sebagian besar perusahaan disini tidak menyediakan jemputan untuk karyawannya. maka harus hukumnya untuk menyiapkan dana untuk menyewa jasa transportasi. biayanya sekitar SR.150 perbulan. ini baru untuk transportasi dari kantor ke apartement. tapi kalo mau jln-jln ke tempat-tempat umum harus pake taxi yang hitungannya sekitar SR.10 s/d SR.20 per trip untuk jarak deket atau SR.100 s/d SR.200 untuk yg jarak jauh.. tapi kalo mau hemat bisa jalan kaki.. jauh dekat gratis (hihihihiiii) aatau bisa bertapa terus di apartement selama disini buat cost down heheeeee

3. Biaya makan : perusahaan tempat gue gawe nyediain kantin tapi dikenakan charge. karena perusahaan memberikan uang makan buat karyawan. biaya makan dikantin SR. 10 untuk porsi sepuasnya (prasmanan style) tapi ga pake nambah. heheheeee. Untuk kebutuhan makan pagi dan makan malam, mayoritas dari kita pada masak sendiri-sendiri. hal ini dikarenakan untuk membeli masakan di resto harganya cukup lumayan dan rasanya pun agar sulit diterima oleh lidah indonesia. biasanya para "temporary jomblo" menyisihkan sebagian dananya untuk makan bulanan yg besarnya sekitar SR.100 sampe SR.200 perbulan. tergantung kesepakatan.

4. biaya lain-lain: ini termasuk dana tidak terduga.. biasanya dana untuk umroh, jalan-jalan, beli kedemenan dsttttt..

intinya... living cost berbanding lurus dengan live style seseorang. so please count it by yourself..... heheeheeee