Rabu, 29 September 2010

"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, bila kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri"..

Hari ini terdengar lagi kabar sendu dari bumi pertiwi... Bumi yang dulu terkenal dengan senyum ramah para penduduknya, bumi yang dulu mengusung sifat tolong-menolong dan gotong royong. kini semua telah berubah.. tak terlihat lagi segala keindahan itu... yang ada yang dentuman bomb, tumpahan darah dari saudara sendiri, korupsi yang tumbuh subur bak jamur dimusim penghujan...kemaksiatan yang di pertontonkan, bahkan yang lebih parah adalah hilangnya suri tauladan dari pada pemimpin negeri. mereka terlihat saling sikut mengejar kursi kekuasaan..sikut sana-sini seakan melupakan tanggung jawab besar tuk mengurus bangsa dan negara ini. sebuah tanggung jawab besar yang akan di mintakan pertanggung jawabannya di hari akhir kelak...
Mengapa bangsa ini menjadi begitu cepat berubah? apakah ini hsail yang harus dituai dari sebuah proses demokrasi? atau ini adalah buah dari kata yang di sebut sebagai sebuah reformasi? yang jelas bukan..bukan ini yang rakyat inginkan...saya bisa pastikan bukan ini yang kita harapkan dari sebuah perjalanan panjang para pejuang dalam merebut kemerdekaan...
Saudaraku...mari renungkan apa yang terjadi di bangsa yang kita cintai? sepertinya penyakit bangsa ini sudah sangat akut...bak pasien yang hanya menunggu saat-saat kematian. sebab semakin hari semakin parah sakitnya bangsa ini.... bagaimana tidak saya katakan PARAH? soalnya hanya karena masalah kecil kita rela menumpahkan darah saudaranya sendiri... Saudara sebangsa, saudara sedarah bahkan saudara seagama.. Naudzubillah min dzalik. 
Kalo saya tilik kembali ke belakang..saya terkadang malu dan sedih sebab kemarin kita teriak-teriak tuk berperang dengan bangsa tetangga, tapi dilain pihak kita masih sering berperang dengan bangsa sendiri.. "apa kata dunia?" Lantas apa akar masalah dari semua ini..Kemiskinankah? Korupsikah? Kebodohankah? Keserakahan? atau semua bentuk kenegatifan yang kita miliki yang menjadi penyebab bobroknya bangsa ini? Dan sudah banyak langkah yang dilakukan bangsa ini untuk memperbaiki tapi tetap saja hasilnya tak maksimal...bahkan sering terdengar alasan indah bahwa memperbaiki tidak semudah membalik sebelah tangan.. 
Tapi benarkan itu semua...jawaban saya adalah BENAR bila kita memandangnya dari sudut pandang manusia. Tapi bagi Allah...semuanya mungkin! Bila Allah berkehendah, maka Allah bisa saja memusnahkan semua penduduk indonesia dan menggantinya dengan penduduk yang taat beragama. Semoga Allah tidak menurunkan adzab kepada bangsa ini..amin
Tapi bila kita kembalikan ke konsep agama Islam...sebenarnya ISLAM memilki jawaban atas segala permasalahan yang ada dibangsa ini....Kalau sumbernya adalah KEMISKINAN : Bukankah kita adalah negara islam terbesar yang apabila penduduknya menjalankan syariat islam dengan benar dan mengeluarkan Zakat dan menyalurkannya secara tepat pastilah semua bisa teratasi...(kalo mengenai itung-itungannya silahkan bawa kalkulator dan itung sendiri karena saya tak cukup pandai menjabarkannya)
Kalau sumbernya adalah KORUPSI : Bagaimana dengan hukum potong tangan? apakah kalian mengangap Hukum potong tangan kejam? bagaimana dengan KORUPSI? apakah korupsi tidak kejam? Apakah Korupsi tidak meluluh lantahkan nasib bangsa ini? 
KEBODOHAN : bukannya islam menyuruh kita untuk menuntut ilmu? mengapa kita bodoh? itu jawaban yg harus kita jawab bersama..
Yuk kembali ke ISLAM... jangan takut dengan hukum islam karena islam turun tuk memberi rahmat bagi seluruh bumi..

"Seandainya seluruh penduduk negeri beriman dan beramal sholeh, niscaya Allah akan bukakan keberkahan dari langit dan bumi, tapi ternyata mereka mendustakan, maka  Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan" Al-A'raf 96

"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, bila kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri"..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini