Rabu, 20 April 2011

mau ngitung pendapatan anda tahun ini?

Gue kirain cuma karyawan di indonesia aja yang pada merengut bin cemberut begitu ngeliat hasil penilaian alias PA (performance appraisal). buktinya pada saat ngeliat hasil PA, mayoritas karyawan di saudi langsung pada mogok kerja (walau pada kenyataannya...tiap hari juga jarang kerja). setelah diselidik punya selidik ternyata mayoritas mereka berharap mendapatkan nilai very good atau bahkan excellent agar dapat cepat mengalami kenaikan status alias promosi yang berujung pada meningkatnya nilai pendapatan.
Bahkan disaat-saat ngobrolin soal PA...saya sering bercanda sama temen-temen satu group asal saudi. Mereka sering berseloroh kalo tahun ini target mereka adalah mendapat nilai excellent karena mereka telah sukses start up. tapi setiap kali merka berseloroh seperti itu, saya selalu menimpalinya dengan "kalo ente pada dapat excellent terus ane mau dapet apa?"  dan kalo udah gitu..kita semua yang ada di situ cuma pada bisa cengengesan doank.
BTW....ane dapet kiriman kalkulator untuk ngitung pendapatan anda perbulan di luar overtime. bagi yang berminat bisa kirim email. biar bisa di forward.



Sabtu, 16 April 2011

BOMB Bunuh diri ???...ini fatwa ulama tentang haramnya bomb bunuh diri.


Innalillahi wa Inna ‘ilaihi rooji’uun.. Hari ini Indonesia kembali berduka, karena bomb di masjid Polresta Cirebon menyebabkan 17 orang luka-luka. terjadi pukul 12.15 WIB, saat imam sedang mengumandangkan takbiratul ihram untuk sholat Jumat berjamaah dan tentu saja korbannya juga ada diantaranya yang beragama Islam.


Menurut identifikasi aparat kepolisian aksi kali ini mengarah pada aksi bom bunuh diri. Astaghfirullah..JIKA BENAR (Wallahu a’lam), ternyata faham para khawarij dengan aksi bom bunuh diri sebagai jihad masih eksis.Sungguh kasihan mereka yang meyakini seperti itu, karena mereka mati sia-sia, walaupun keyakinan mereka merasa dengan itu telah mendapatkan mati syahid??!

Tentang masalah bom bunuh diri ini telah banyak para ulama yang memfatwakan tentang haramnya bom bunuh diri, diantaranya adalah fatwa para ulama yang keluar sekitar 8 tahun yang lalu berkaitan dengan kejadian aksi bom bunuh diri yang terjadi pada waktu itu dan kejadiannya mirip dengan aksi pengeboman pada hari ini, isi fatwanya yaitu
:

Fatwa Para 'Ulama Tentang Bom Bunuh Diri
Hai'ah Kibarul 'Ulama

Segala puji hanyalah bagi Allah sendiri, semoga Shalawat dan Salam atas nabi terakhir Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam, keluarganya dan para shahabatnya. Amma Ba'du,
Hai'ah Kibarul Ulama telah mengadakan pertemuan khusus pada hari Rabu, tanggal 13 Rabi'ul Awal 1424, yang pertemuan itu membahas mengenai ledakan di kota Riyadh yang terjadi pada hari Senin, tanggal 11 Rabi'ul Awwal, yang peristiwa itu mengakibatkan adanya korban terbunuh, penghancuran, teror dan kerusakan yang ditimbulkannya di masyarakat, baik itu dari kalangan Muslimin dan selainnya.

Sudah diketahui bahwa Syari'ah Islam telah datang untuk melindungi lima hal penting dan melarang untuk melanggar lima hal itu, lima hal itu adalah :
1. Agama,
2. Kehidupan,
3. Harta benda,
4. Kehormatan,
5. Akal budi

Muslimin dilarang untuk melanggar hal tersebut di atas terhadap orang-orang yang berhak dilindungi. Orang-orang tersebut mempunyai hak-hak yang dilindungi berdasar pada syari'ah Islam yakni :

Muslimin, adalah tidak diperbolehkan untuk melanggar hak setiap muslimin atau membunuhnya tanpa adanya sebab yang membolehkannya. Barangsiapa melakukannya, Maka ia telah melakukan dosa besar, bahkan merupakan salah satu dosa besar yang paling besar ! Dan Allah Ta'ala berfirman :

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannnya ialah jahannam, Kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya". (QS An Nisa 93)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, ataubukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruhnya". (QS Al Maidah 32)

Mujahid rahimahullah berkata,"Dosanya (artinya dosanya membunuh seseorang adalah sama beratnya dengan membunuh seluruh umat manusia), ini menunjukkan bahwa besarnya dosa membunuh seseorang tanpa alasan yang dibenarkan".

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah selain Allah dan bahwa aku adalah Rasulullah adalah tidak diperkenankan (untuk ditumpahkan darahnya) kecuali berdasarkan pada tiga hal, 
(1) balasan karena telah membunuh seseorang (qishash, red), 
(2) menghukum pezina (rajam, red), 
(3) seseorang yang meninggalkan agamanya (murtad, red), meninggalkan dari al Jama'ah" (Bukhari dan Muslim, dan ini adalah lafadznya Al Bukhari)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan jika mereka melakukan hal tersebut, maka darah mereka dan hartanya adalah dilindungi dariku, kecuali dikarenakan hak Islam atasnya, dengan sebab itu mereka bersama Allah" (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Umar radhiyallahu 'anhu)

Dan dalam Sunan An Nasa'i, dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Runtuhnya dunia adalah lebih baik di hadapan Allah, daripada membunuh seorang muslim" .

Pada suatu hari Ibnu Umar melihat ke Ka'bah dan berkata (ditujukan pada Ka'bah),"Begitu besarnya kamu, dan begitu besarnya kesucianmu, tapi orang-orang yang beriman itu lebih besar kesuciannya di hadapan Allah
dibanding kamu" (Artinya Al Haram itu dilindungi dan aman dari peperangan dan pertumpahan darah, tapi orang-orang yang beriman itu lebih dilindungi dan diamankan dari mengalirnya darah mereka)

Dan nash-nash itu dan yang lainnya menunjukkan tentang kenyataan yang sangat besar bilainya yaitu tentang kesucian darah muslimin, dan dilarang untuk membunuh muslim tanpa adanya alasan yang membenarkannya dari Syari'ah, maka tidak diperbolehkan untuk melanggar setiap muslim tanpa ada alasan (yang dibenarkan Syariat, red).

Usamah bin Zaid berkata "Rasulullah mengutus kita ke Al Huruqa, dan pada pagi harinya kami menyerang mereka dan mengalahkan mereka. Aku dan seseorang dari kalangan Anshar mengikuti salah seorang dari mereka dan ketika kami akan menangkapnya, dia berkata:'La Ilaha Ilallah'.
 Demi mendengar hal ini orang dari Anshar itu menahan diri, tapi aku membunuhnya dengan menebasnya dengan pedangku. Ketika kami kembali,Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang untuk menanyakan hal tersebut dan kemudian berkata,'Wahai Usamah apakah kamu membunuhnya setelah dia berkata 'La Ilaha Ilallah'? Aku (Usamah) berkata,'Tapi dia berkata itu karena dia ingin dirinya selamat'. Beliau mengulang-ngulang pertanyaan ini berkali-kali sampai aku merasa bahwa aku belum pernah masuk Islam sebelumnya"
(Muttafaq 'Alaih, dan lafadznya dari Al Bukhari)

Hal ini menunjukkan, dan mengindikasikan dengan sangat jelas, tentang ketinggian nilai dari kehidupan. Riwayat ini menceritakan seorang musyrikin yang ikut berperang dengan kaumnya, dan mereka berjihad melawan kaum musyrikin, dan ketika mereka (Usamah bin Zaid dan seorang dari Anshar)hendak menangkapnya, dia berkata dengan (ungkapan) Tauhid, tapi Usamah bin Zaid membunuhnya, dan menyatakan bahwa apa yang dia katakan itu hanyalah dalam rangka untuk melindungi dari kematiannya, namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menerima pernyataan dan penjelasan Usamah tentang kondisi sebenarnya. Ini merupakan sesuatu hal yang sangat besar, yang menunjukkan sucinya darah kaum muslimin dan dosa besar bagi siapa saja yang melakukan pembunuhan terhadap kaum muslimin.

Selain dari darah kaum muslimin, maka harta bendanya pun juga dilindungi. Berdasarkan pada sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,"Darahmu dan hartamu adalah suci dari orang lain, seperti sucinya harimu ini, dan sucinya kota kalian (Mekkah), dan bulanmu" (Diriwayatkan oleh Muslim, dan ini adalah merupakan dari khutbah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada saat hari Arafah, Al Bukhari dan meriwayatkan yang semisalnya pada bab Yaumun Nahr)

Dari sini, maka larangan dari membunuh nyawa yang telah dilindungi tanpa alasan yang diperbolehkan telah jelas dan Dari orang-orang yang hidup yang dilindungi selain Muslim adalah:
1. Mereka (non muslim) yang mengadakan perjanjian,
2. Dzimmi,
3. Mereka (non muslim) yang mencari perlindungan dari kaum muslimin.

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,"Barangsiapa yang membunuh seseorang yang telah mempunyai perjanjian dengan kaum muslimin, maka dia tidak akan mencium bau surga, walaupun baunya itu tercium dari jarak 40 tahun" (Riwayat Al Bukhari)

Dan terhadap siapa saja yang Waliyul 'Amr telah membolehkannya masuk ke wilayahnya dengan perjanjian dan menjanjikan jaminan keamanan baginya, maka hidupnya dan hartanya adalah dilindungi, tidak dibolehkan untuk mengganggunya, dan barangsiapa membunuhnya maka dia adalah sesuai dengan apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Dia tidak akan mencium bau surga". Dan hal ini adalah merupakan peringatan keras terhadap siapa saja yang melawan mereka yang telah mengadakan perjanjian.

Dan telah diketahui bahwa pelindung kaum muslimin adalah satu kesatuan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Darah kaum mukminin adalah satu, dan ada beberapa orang dari mereka yang melindungi keamanan mereka".

Ketika Ummu Hani' memberikan perlindungan pada seorang musyrikin pada tahun penaklukan (Fathu Makkah), maka Ali bin Abi Tahlib ingin membunuhnya, lalu Ummu Hani' pergi ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberitahukan tentang hal tersebut, maka Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berkata,"Kami memberikan perlindungan terhadap siapa saja yang kau memberikan perlindungan padanya, wahai Ummu Hani'" (Riwayat Al Bukhari dan Muslim)

Maksudnya disini adalah bahwa seseorang yang masuk ke suatu daerah (muslim) dengan berdasarkan pada perjanjian untuk mendapatkan jaminan keamanannya, atau seseorang yang telah diberikan janji oleh seseorang yang memegang kekuasaan berdasarkan pada adanya maslahah yang dia (pemegang kuasa) lihat dari orang itu, maka tidak diperbolehkan untuk melanggar dan tidak boleh untuk mengganggu hidup dan hartanya.

Dan setelah menjelaskan tentang hal ini dengan sejelas-jelasnya, maka apa yang terjadi yaitu peristiwa pemboman (bom bunuh diri) di kota Riyadh adalah sesuatu yang dilarang, yang dinul Islam tidak menyetujui hal tersebut, dan hal ini adalah haram berdasarkan pada beberapa hal :

1. Kegiatan ini merupakan pelanggaran terhadap sucinya wilayah muslimin dan hal ini dapat menakut-nakuti siapa saja yang dilindungi dan keamanan didalamnya
2. Kegiatan ini mengandung sifat membunuh orang-orang yang hidup, yang
syari'ah Islam melindunginya
3. Kegiatan ini mengakibatkan kerusakan di bumi
4. Kegiatan ini mengandung unsur perusakan harta benda dan apa-apa yang
dimiliki, sementara hal itu dilindungi

Dan Hai'ah Kibarul Ulama menjelaskan hal ini dalam rangka memberi peringatan kepada kaum muslimin supaya tidak melakukan penghancuran terhadap hal-hal yang dilarang untuk dihancurkan, dan dalam rangka memberi peringatan kepada kaum muslimin dari usaha-usaha syaithan, yang dia tidak akan pernah berhenti untuk mengganggu hamba Allah sampai dia masuk kepada hal-hal yang merusak, dengan melalui cara-cara yang ekstrim, melampaui batas dalam beramgama, atau tidak senang pada agama, dan menentang aturan agama dan sebaik-baik untuk meminta perindungan adalah Allah. Dan Syaithan tidak akan memperdulikan pada cara apapun selama dia dia (syaithan) dapat menang terhadap hamba Allah, sebab dengan jalan-jalan itu, yaitu ekstrem dan tidak senang pada agama adalah merupakan jalannya syaithan yang dapat membuat seseorang jatuh ke dalam murka dan hukuman dari Ar Rahman (Allah).

Dan apa-apa yang telah dilakukan oleh mereka yang melakukan perbuatan (bom bunuh diri) ini, adalah merupakan usaha membunuh diri-diri mereka sendiri dengan meledakkan diri mereka sendiri, yang perbuatannya itu akan menyebabkan dia secara umum masuk pada sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salllam, "Barangsiapa membunuh dirinya sendiri di dunia dengan cara apapun, maka Allah akan menghukum dia dengan hal yang sama (yang dia lakukan yang menyebabkan dia terbunuh) di hari kiamat" (Diriwayatkan oleh Abu 'Awanah dalam Mustakhraj-nya, dari Tsabit bin Ad Dhahak radhiyallahu 'anhu)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Dia yang melakukan bunuh diri dengan menikam dirinya dengan besi (pedang) yang ada ditangannya, maka dia akan ditikam dengan pedang dengan pedang itu pada tubuhnya di neraka, dan dia tetap didalamnya (di neraka) selamanya. Dan barangsiapa yang mengambil racun dan membunuh diri dengannya, maka dia akan meminum racun itu di neraka, dan dia tetap berada didalamnya (di neraka) selamanya. Dan barangsiapa melemparkan dirinya dari atas gunung dan membunuh dirinya dengannya, maka dia akan jatuh di dalam neraka, dan dia tetap didalamnya (di neraka) selamanya" (Riwayat Al Bukhari)

Maka wajib untuk mendasarkan diri pada ilmu yang didasari oleh Al Qur'an dan As Sunnah dengan mengikuti pemahaman Salaful Ummah, yang hal ini dapat ditemukan di sekolah-sekolah, univeristas-universitas, masjid-masjid dan media informasi lainnya. Seperti juga wajib untuk mendasarkan diri pada 'amar ma'ruf nahi munkar dan saling memberikan nasehat satu sama lain di atas al haq. Hal ini sangat diperlukan, bahkan sangat diperlukan, dan mendakwahkan hal ini pada saat ini lebih diperlukan daripada pada waktu-waktu yang telah lampau. Dan sudah seharusnya para pemuda-pemuda Islam untuk selalu mendasarkan pada pendapat-pendapat yang baik yang berasal dari ulama mereka dan mengambilnya dari mereka, maka mereka akan tahu siapa musuh agama mereka sebenarnya, yang mereka-mereka (musuh agama) itu berusaha keras dalam mencaci maki para pemuda dan Ulama serta penguasa. Sebab dengan hal itu mereka ingin agar kekuatan para pemuda itu lemah dan akhirnya mereka dapat mengambil kendali pada diri-diri para pemuda dengan sangat muda. Oleh karena itu, wajib untuk berhati-hati dari hal itu.

Semoga Allah melindungi setiap orang dari usaha-usaha musuh, dan supaya kaum muslimin takut pada Allah baik secara lahir dan batin, dan selalu beramal shalih, serta benar-benar bertaubat dari segala dosa. Tak ada malapetaka yang akan turun kecuali karena dosa, dan tak ada malapetaka akan dimunculkan kecuali dengan bertaubat. Kami meminta kepada Allah untuk mengembalikan keadaan kaum muslimin, dan menjauhkan wilayah kaum muslimin dari setiap kejahatan dan hal-hal yang tidak disukai. Sholawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya.

Hai'ah Kibarul Ulama (Majelis Ulama Senior)

Diketuai oleh 'Abdul-Azeez bin Abdullaah bin Muhammad Alu ash-Shaykh

Anggota :
Salih bin Muhammad al-Lahaidaan
Abdullah bin Sulaiman al-Muni’
Abdullah bin Abdurahman al-Ghudayan
Dr. Salih bin Saalih al-Fauzaan
Hasan bin Ja?far al-‘Atami
Muhammad bin Abdullah as-Subayyil
Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Alus-Syaikh
Muhammad bin Sulaiman al-Badr
Dr. Abdullah bin Muhsin al-Turki
Muhammad bin Zaid as-Sulaiman
Dr. Bakr bin Abdullaah Abu Zaid (tidak hadir karena sakit)
Dr. Abdul-Wahhab bin Ibrahim as-Sulaiman (tidak hadir)
Dr. Salih bin Abdullah al-Humaid
Dr. Ahmad bin Sair al-Mubaraki
Dr. Abdullaah bin ‘Ali ar-Rukban
Dr. Abdullaah bin Muhammad al-Mutlaq

Diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Abul-'Abbaas dan Abu 'Iyaad (UK),

Kamis, 14 April 2011

Mimpi si wakil rakyat.....

Menonton berita dilayar televisi sehabis beraktivitas adalah rutinitas yang harus kujalani selama tinggal di luar negeri. Di temani kasur kecil yang terhampar diantara laptop dan tivi, aku terus menyimak serpihan berita yang hadir dari negeriku mulai dari si fenomenal briptu norman hingga Kader partai yg asyik nonton pilem XXX pada saat sidang paripurna. Dan akibat di terpa semburan angin yang keluar dari mesin pendingin ruangan di dalam apartemenku...pikiranku perlahan-lahan melayang ke negeriku tercinta......

Hidup dari tanah air tidaklah membuatku jauh dari negeriku tercinta walau terkadang saya merasa semakin lama negeri ini semakin jauh meninggalkanku. Terutama melihat para pemeran utama yang telah diberi  kepercayaan oleh rakyat tapi malah mengkhianati rakyat setelah duduk manis diatas kursi kekuasaan.

Sejak dari dulu perilaku mereka bak badut yang marah bila ditertawakan, ibarat anak TK yang berkostum dewasa atau lebih layaknya bergaya bak orang suci saat kampanye dan berubah menjadi iblis saat berkuasa.

Banyak hal yang sudah menjadi rahasia umum atas segala kebobrokan mereka...mulai dari peninggalan lama yg terus di usung, budaya "tidur" di ruang sidang. lalu ruang sidang yang sering kosong saat rapat tapi selalu penuh pada saat kunjungan kerja ke luar negeri. Budaya tidur seakan mulai bergeser seiring makin canggihnya tehnologi di negeri ini...mereka yang tidak lagi tidur bersibuk ria MENONTON folder XXX yang katanya bisa membuat mata tetep melotot saat akhir sidang paripurna. Lain lagi dengan budaya yang telah mengakar dan bahkan dilakukan secara berjamaah tanpa merasa malu apalagi takut. budaya yang kita sebut KORUPSI. Yang lebih menghebohkan adalah sikap narsis mereka yang merekam kegiatan asusila mereka seakan bangga atas apa yang dibuatnya. (Naudzu billah min dzalik)

Tapi yen ta pikir-pikir.... mereka itu kan orang-orang pilihan masyarakat yang bahkan masyarakat rela untuk saling menumpahkan darah agar dapat mengantarkan jagoannya duduk di kursi kekuasaan.Terus kemana masyarakat yang memilih mereka? apakah mereka keccewa dengan apa yang dilakukan oleh para pilihan mereka? Atau mereka lupa atas apa atau siapa yang mereka pilih? buktinya setiap kali ajang pemilihan selalu terlihat kembali riuh redah antusias masyarakat atas calon yang mereka usung... seakan mereka lupa atas segala pengkhianatan yg pernah dilakukan ataukan masyarakat indonesia adalah manusia yang sangat super pemaaf hingga kembali berkecimpung dengan ritual 5 tahunan tersebut. Atau adakah sesuatu hal yang bisa membutakan mata dan mata hati mereka pada saat itu...sesuatu yang sulit untuk di tolak di saat kesusahan membelit masyarakat? Atau kesengsaraan itu memang di subur kembangkan di negeri yang kaya raya ini?

Ya saudaraku...kita punya mata, pergunakanlah mata itu untuk melihat keadaan bangsa ini. Kita punya telinga, pergunakanlah itu untuk mendengar tangisan bumi pertiwi...Kita punya Hati, gunakanlah itu untuk menggerakan langkahmu ke arah yang benar... Masih bisakah kalian duduk tenang di kursi kekuasaan dan bertempatkan gedung seharga 1,6 triliyun sedang anak-anak mereka yang mengantarkanmu duduk di kursi empukmu...bersekolah dengan penuh kecemasan akan rubuhnya sekolah mereka?

Apalagi melihat ditempat asalku bekerja di indonesia...masih ada anak-anak yang harus melintasi derasnya sungai untuk mencapai gedung sekolahnya...aku hanya bisa membayangkan seandainya mereka terlepas dari potongan tali yang digunakan untuk nyeberang karena jembatan yang biasa digunakan telah hanyut di terjang banjir beberapa tahun lalu... Dan serasa di terjang banjir, kuusap cairan yang membasahi sekujur wajahku. cairan yang sulit dibendung setiap kali aku tertidur. sambil mengucek mata, kupandangi jam dinding yang nemplok di apartement ku... Alhamdulillah dah jam 11:50 am. bangun aghhhh bentar lagi sholat dhuhur.
Semoga semua itu hanya bunga tidurku.....

Rabu, 13 April 2011

Ulat bulu attack....

Baca berita di media masa nasional...pikiran saya tersentak dengan aksi "Binatang Kecil" dari segi ukurannya tapi hanya dalam beberapa hari saja membuat manusia yang dijadikan mahluk yang paling sempurna merasa kewalahan mengatasinya. Nama binatang itu adalah "ULAT BULU". Pasti sebagian dari kita langsung merinding mendengar nama itu karena akan membayangkan gimana gatalnya bila binatang itu menggerayangi tubuh ini. Ulat bulu tak hanya menggegerkan warga Probolinggo Lumajang, dan Mojokerto, di Jawa Timur, tapi sejak sepekan terakhir, warga Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, juga digemparkan oleh kasus yang sama. Ribuan ulat bulu memenuhi puluhan pohon cemara milik Suku Dinas Pertamanan yang berjejer di sepanjang aliran Kali Sekretaris.

Satu pertanyaan yang langsung datang dari benak saya..."dari mana datangnya si Ulat bulu ini?" hanya dalam tempo beberapa hari saja binatang ini bisa mengepung satu kota.hal ini, mungkin terjadi akibat fenomena alam yakni, berkurangnya burung dan semut cangkrang yang selama ini memakan ulat bulu sehingga menjadikan ulat bulu dapat berkembang biak dengan cepat.  “Artinya, dengan semakin berkurangnya burung dan semut cangkrang membuat mata rantai makanan tidak berjalan dengan normal lagi.

Emang bener sih kemungkinan itu...kalo burung dan ayam banyak di kandangin. dan semut rangrang bayak yang disemprotin ampe mati maka fenomena itu bisa saja terjadi. dan semua itu tidak terlepas dari tangan-tangan nakal manusia yang memotong rantai makanan tersebut. Tapi timbul pertanyaan lainnya...."apakah hanya itu saja penyebabnya? atau ini sebuah peringatan dari Yang Maha Kuasa bahwa dengan mengirimkan "mahluk kecilnya " saja, Manusia yang selama ini congkak alias sombong bin songong dengan segala apa yang dimilikinya sudah kewalahan. Sebagai mahluk yang berakal dan mau berfikir mestinya kita minta petunjuk kepada Sang Pemilik dari mahluk tersebut. meminta pengampunan atas segala dosa yang diperbuat dan segala khilaf yang terlanjur dibuat. kita harus sadar bahwa kita hanya mahluk yg kecil, yang harusnya taat atas semua perintah yang datang dari Allah SWT dan juga menjauhi segala yang dilarang-Nya.

Wallahu'alam bishawab

Sabtu, 09 April 2011

Imigrasi ohh imigrasi (Part 2)

Ini masih lanjutannya kisah yang terdahulu...cerita seputar imigrasi. tanpa puannnnjangggggg leeeebarrrrrr langsung aja gue ceritain dan harap di perhatikan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. wuelehhhh ngelantur meneh. begini nih ceritanya (engingenggggg) :
Oknum Imigrasi : Selamat siang pak
Saya : siang mas.
Oknum Imigrasi : bisa lihat dokumennya?
Saya : ini mas...tanpa menunggu lama langsung saya serahkan passport dan visanya, tetapi sengaja kartu kedatangan tidak saya serahkan. cuma pengen ngetes doank apakah beliau akan menanyakan or not. dan ternyata bener dugaan saya selang berapa saat di nanyaain.
Oknum Imigrasi : Kartu kedatangannya mana?
Saya : tenang mas untuk kali ini sudah saya siapin...sambil tersenyum manis (hueheheheheee)
Oknum Imigrasi : ini dalam rangka cuti ya mas dari perusahaan. (gue rasa dia lihat stiker logo perusahaan gue di passport.)
Saya : iya mas biasa dah kangen sama keluarga dan tanah air...
Oknum Imigrasi : bisa lihat "surat cutinya mas"?
Saya : Surat cuti mas...buat apaan? sambil bengong bukan kepalang mikirin otak nih oknum, kayaknya ga kehabisan akal untuk ngejebak gue.
Oknum Imigrasi : iya mas...kalo karyawan harus nunjukin surat cuti sebagai bukti klo yang bersangkutan pulang dengan cara baik-baik...
Saya : oh gitu ya mas... koq saya ga tau sih. terus gimana donk nasib saya (sambil pasang muka rada bego, cuma pengen tau gimana jawaban beliau)
Oknum Imigrasi : kalo ga ada surat cuti ga bisa masuk ke indonesia, begitu peraturannya mas...dan saya cuma ngejalanin tugas lho mas.
Saya : Mas di perusahaan saya semuanya serba pake komputer...jadi surat izin saya bisa di check klo mas punya jaringan internet, saya bisa koq ngebukanya di komputer mas...itupun kalo komputernya punya Internet (puyeng-puyeng dah loe). gimana mas saya bisa masuk ga nih?
Oknum Imigrasi : Bisa kalo mas nunjukin surat izin cutinya...tapi klo mau saya bantu cukup bayar SXXXTUS rebu di jamin beres mas...
Saya : Saya ga punya uang segitu mas...(dalam hati berujar koq jumlahnya sama seperti saat saya pulang pertama kali...jangan-jangan ini juga bagian dari aturan?)
Oknum Imigrasi : buat mas ga apa-apa dech bayar setengahnya...kan saya niatnya ngebantu. (dalam hati gue...ngebantu koq pasang tarif.)
Saya : Ya udah mas, sebenarnya saya males  nelpon kakak saya cuma buat ngurus hal sepele kayak gini. tapi berhubung saya capek dari perjalanan jauh (bergaya ngeluarin handphone dan langsung pura-pura nyari nomor telephone)
Oknum Imigrasi : yaa udah ga usah nelepon...langsung masuk aja kalo emang cape. maaf ya mas kalo ngehambat perjalanannya. salam buat keluarga.
Saya : sampe saat ini gue masih ga ngerti kenapa dia langsung berubah perilakunya begitu gue bilang mau nelpon kakak gue....

Kamis, 07 April 2011

Imigrasi ohh imigrasi (Part 1)


Jujur nich....sebenarnya gue ga mau ceritain ini ke dalam blog ini. tapi karena besarnya minat pemirsa yang ingin agar cerita ini di publikasikan, maka dengan ini saya ingin berbagi cerita seputar pengalaman dengan petugas imigrasi di bandara SOETA, Indonesia.
Begini nih ceritanya.... sewaktu saya pertama kali mudik dari saudi arabia ke tempat lahir beta Indonesia. Saat itu saya sering mendengar berita miring tentang perilaku oknum imigrasi yang sering meminta duit dari para TKI. saya saat itu beranggapan kalau itu semua hanya menimpa para pekerja non formal. (mohon maaf) mungkin mereka beranggapan bahwa para TKI non formal adalah Mangsa yang empuk karena rendahnya tingkat pendidikan para TKI non formal. Tapi ternyata tanggapan saya salah total. Hal ini saya ketahui setelah saya sendiri mengalaminya. hushhh...dari tadi ngomong wae kapan ceritanya (huehehehehheee). pokoke kurang lebih gini nih potongan ceritanya :
Seperti biasa setelah ngantri di loket imigrasi, saatnya giliranku tiba untuk nyerahin dokumen Passport dan Visa.
Oknum Imigrasi : Siang Mas..
Saya : siang. (sambil nyerahin passport dan visa)
Oknum Imigrasi : mas...bisa lihat kartu kedatangannya mas? sambil terus meriksa Passport and Visa.
saya : kartu yang mana ya mas? bukannya untuk masuk negara sendiri cukup nyerahin passport sama visa.
Oknum Imigrasi : itu lho mas...potongan kartu yg berwarna merah yg ada stampel pada saat keberangkatan.
saya : lho bukannya itu ga perlu mas! lagi pula itukan udah lebih dari 6 bulan mas. pasti udah hilang.
Oknum Imigrasi : wah kalo gitu mas ga bisa masuk ke indonesia mas.
saya : lah...nasib saya gimana dong? masa ke negara sendiri saya ga bisa masuk. (sambil bengong)
Oknum Imigrasi : yaa gimana lagi mas...saya cuma menjalankan tugas.
Saya : Mas mestinya penumpang di beritahu, agar kartu ini di simpan dan dibawa kembali saat pulang.
Oknum Imigrasi : Tapi saya bisa bantu biar mas bisa masuk...tau sama tau aja mas.
saya : maksudnya "Damai" gitu mas? melotot campur kaget.
Oknum Imigrasi : saya cuma mau nolong...semuanya terserah mas!
Saya : Berapa?
Oknum Imigrasi : Biasa mas...SXXXTUS rebu.
Saya : Kalo segitu..saya mending milih di kurung mas.
Oknum Imigrasi : Karena mas orang baek....ya udah mas berapa aja asal bisa buat beli rokok.
saya : Maap mas..saya ga mau duit saya di bakar (dipake beli rokok). mending saya ke kantor pemeriksaan biar ketemu sama pimpinan kamu aja. udah yaa mas...pura-pura nyelonong ninggalin
Oknum Imigrasi : Yaa udah silahkan lewat (ngegerutu.com)

Semoga tips ini bermanfaat buat para temen yg ngelewati gerbang IMIGRASI...

Senin, 04 April 2011

Sekedar menghibur....1

Dari sekian banyak pengalaman yg menggelitik, mulai dari di kira sopir di saudi arabia sampai perbedaan budaya yang kadang membuat harus tertawa. tapi ada satu hal yang membuat saya harus tertawa terbahak-bahak sambil merasakan miris yg tidak terkira (hueheheeheeheeeeee).
Pasti pada penasaran, kira-kira apa coba yg membuat gue tertawa sambil terenyuh dalam hati???? ini dia penyebabnya: "di Saudi Arabia....alilas di negeri orang. Alhamdulillah saya pribadi belum pernah di persulit sama petugas imigrasinya. Bahkan lebih banyak mereka respect terhadap pendatang dari Indonesia. Hal ini berbanding terbalik ketika kita pulang ke indonesia dan harus melewati gerbang imigrasi. sejuta pertanyaan yang terkadang membuat tertawa dam miris. yang buat saya tertawa adalah semua pertanyaan berujung pada UUD (Ujung-Ujungnya Duit) dan yg bikin miris adalah ini negeri saya dan tempat lahir saya bahkan sebagian pendapatan negeri ini di sumbang dari keringat yang saya keluarkan...koq malah saya dipersulit????
Sungguh lelucon yang sangat lucuuuuuu!!!
masih banyak cerita yang akan saya share seputar ke imigrasian....cooming soon

Minggu, 03 April 2011

Sekedar menghibur....

Ngga kerasa dah 2 taon ngelayap di negeri padang pasir saudi arabia. dan sudah banyak kisah yg bisa di torehkan sebagai dongeng pengantar tidur. dan ini salah satunya :
Adi : ” Mang, Ane aneh sama teman kerja Ane yang berasal dari India, kok kalau diajak ngomong bisanya geleng-geleng kepala terus?, Apa artinya ya Mang?”
Ane : ” Tinggal dilihat berapakali dia menggelengkan kepalanya saja, Di !”
Adi : ” Maksude peremen ?”
Ane :” Kalo dia menggelengkan kepala satu kali, itu artinya dia meng “iya”kan ucapan kamu, sama seperti menganggukan Kepala di Indonesia”
Adi :” Terus Mang, kalo dua kali apa?”
Ane: ” Itu artinya dia siap melaksanakan apa yang diperintahkan.
Adi: “Nah kalo lebih dari dua kali geleng-geleng kepalanya, apa maksudnya Mang?”.
Mang Udin :”Nah kalo menggeleng kepalanya lebih dari dua kali, itu tandanya dia lagi bilang sama kamu:”Wei ngomongnya udahan...loe ga liat kepala gue udah pegel dari tadi geleng-geleng"

!@#$%^&*()