Jumat, 31 Agustus 2012

Doa Jibril AS yang di aminkan oleh Rasulullah SAW


Dari Ka’ab Bin ‘Ujrah (ra) berkata :

Rasulullah S.A.W bersabda: Berhimpunlah kamu sekalian dekat dengan mimbar. Maka kami pun berhimpun. Lalu beliau menaiki anak tangga mimbar, beliau berkata: Amin. Ketika naik ke anak tangga kedua, beliau berkata lagi: Amin. Dan ketika menaiki anak tangga ketiga, beliau berkata lagi: Amin.

Dan ketika beliau turun (dari mimbar) kami pun bertanya: Ya Rasulullah, kami telah mendengar sesuatu dari engkau pada hari ini yang kami belum pernah mendengarnya sebelum ini. Lalu beliau menjawab: “Sesungguhnya Jibrail (A.S) telah membisikkan (doa) kepadaku, katanya:

    “Celakalah orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak juga diampuni.”

Lalu aku pun mengaminkan doa tersebut. Ketika aku naik ke anak tangga kedua, dia berkata lagi:

    “Celakalah orang yang (apabila) disebut namamu di sisinya tetapi dia tidak menyambutnya dengan salawat ke atasmu.”

Lalu aku pun mengaminkannya. Dan ketika aku naik ke anak tangga yang ketiga, dia berkata lagi:

    “Celakalah orang yang mendapati ibu-bapanya yang sudah tua atau salah seorang daripadanya, namun mereka tidak memasukkan dia ke dalam syurga.”

Lalu aku pun mengaminkannya.

Hadits Riwayat Bazzar dalam Majma’uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 disahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka’ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No.500 dari Jabir bin Abdillah)

Semoga kitatidak termasuk ketiga golongan orang-orang yang di doa kan Malaikat Jibril AS melainkan menjadi golongan hamba yang selalu memohon atas pahala dan kemurahan Allah SWT.

Kamis, 30 Agustus 2012

Resep Nasi Kabsah ala chef byan al Jubaily

Ga lengkap kayaknya kalo dah tinggal di saudi arabia tapi belum bisa masak nasi kabsah. yang jelas rasanya harus rada indonesia.... ga boleh beraroma india. setelah melalui babak pressure test akhirnya nasi kabsah ala chef byan jadi juga.... tinggal nyari jalan untuk marketingnya. huehehheehe


ini dia resep dan cara ngebuatnya:

200 gram daging sapi yang seger (kalo gue milihnya bagian paha)
500 gram beras kalo mau ukurannya gede sebaiknya pake beras basmati kalo ga juga ga apa-apa.

1 buah bawang Bombay rajang halus
2 siung bawang putih rajang halus
2 buah tomat potong kotak-kotak kecil
1 sdt kunyit bubuk
1  bumbu kari atau bumbu kambing instant
1 bungkus penyedap rasa
3 buah cabe hijau
1 lembar daun salam, daun jeruk and sereh.
1 sdt jintan
3 kapulaga, 2 cengkeh, 1 cm kayu manis takaran ini semuanya terserah selera masing-masing.
2 sdm minyak untuk menumis

Masukin semua bumbu and daging ke dalam panci & rebus sekitar satu jam.



Cara Memasak:
Tumis bawang merah dan putih sampe wangi di dalam panci presto biar dagingnya cepet lembutnya setelah itu masukan tomat aduk sampai tomat hancur dan halus. Masukan bumbu lainnya dan jangan lupa setelah wangi,masukan daging dan tambahkan air secukupnya. Biarkan sampai mendidih kurang lebih satu jam lah
 
Kalo udah empuk, ambil kuah daging untuk dicampur ke beras yang akan di masak.

cuci beras masukin cabe utuh, penyedap rasa dan campur sama air kukusan daging. (berhati-hati sama campuran airnya. jangan terlalu banyak biar ga jadi bubur.masukin ke rice cooker sampe beras mateng dan air kering. Siap disajikan. Daging bisa diganti dengan ayam (Chicken Kabsah).

siap di santap saat hangat...

Rabu, 29 Agustus 2012

Panutan Penyesat Umat



بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم وبارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:

Tulisan ini untuk setiap manusia yang menjadi panutan orang banyak…
Tulisan ini untuk setiap makhluk yang setiap perkataan dan perbuatannya diikuti orang banyak…
Tulisan ini untuk setiap manusia yang menjadi trend made orang banyak…
Tulisan ini tertulis untuk Umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam agar tidak menjadikan seorang sebagai panutan yang menyesatkan mereka dari Jalan Allah Ta’ala, panutan yang sebenarnya dia adalah pembawa ke jalan syetan, jalan neraka. Nau’dzubillah.
Tulisan ini tertulis ketika saking banyaknya panutan, tapi menyesatkan umat dari Jalan Allah Ta’ala, baik dengan melakukan:

-         Kesyirikan dengan Istightsah dan Tawassulnya kepada orang-orang yang sudah mati.

-         Kesyirikan dengan mengambil barokah dari dzatnya orang-orang shalih.

-         Sarana penyebab kesyirikan dengan mencari-cari hari baik untuk pernikahan atau hajat,…dan lain-lain.

-         Bid’ah dengan amalan-amalan dan shalawat-shalawat yang tidak pernah ada di zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

-         Bid’ah dengan pembacaan dzikir-dzikir yang dikhususkan tempatnya, waktunya, keadaaanya, jumlah bilangannya yang tidak pernah dikhususkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

-         Maksiat dengan ta’arufnya padahal itu pacaran.

-         Maksiat dengan bersalaman dengan wanita bukan mahram padahal larangan dan keharamannya jelas.

-         Maksiat dengan tidak menjaga pandangan, meluaskan pandangan kepada wanita yang setengah telanjang.

-         Maksiat dengan berkumpul dengan wanita-wanita bukan mahram tanpa ada penutup, bahkan wanitanya memakai pakaian yang tidak pantas dilihat kecuali oleh suaminya.

-         Dan lain-lain dari perbuatan dosa.

 Takutlah kepada Allah Ta’ala…jika Anda menjadi panutan orang banyak dalam dosa dan maksiat, karena Anda akan:

1) Menjadi orang sangat dikhawatirkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihin wasallam atas umatnya. Intinya adalah Anda adalah orang sangat berbahaya bagi umat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (إِنِّي لَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي إِلَّا الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ وَإِذَا وُضِعَ السَّيْفُ فِي أُمَّتِي لَمْ يُرْفَعْ عنهم إلى يوم القيامة)

Artinya: “Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku tidak takut atas umatku kecuali para pemimpin yang menyesatkan, dan jika diletakkan pedang dari umatkan maka tidak akan diangkat dari mereka sampai hari kiamat”. HR. Ibnu Hibban dan dishahihkan di dalam kitab Silsisilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1582.
Makna pemimpin:

1.    Para pemimpin Negara yang sesat dan para ulama yang menyesatkan.
والمراد بقوله: "الأئمة المضلين": الذين يقودون الناس باسم الشرع، والذين يأخذون الناس بالقهر والسلطان; فيشمل الحكام الفاسدين، والعلماء المضلين، الذين يدعون أن ما هم عليه شرع الله، وهم أشد الناس عداوة له.

Orang-orang yang menuntun manusia dengan membawa nama syariat, dan orang-orang yang membawa manusia dengan kekuasaan, dan termasuk mereka ini adalah para pemimpin negara yang rusak dan para ulama yang menyesatkan, orang-orang yang mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan adalah syariat Allah padahal mereka adalah orang yang paling keras permusuhannya terhadapnya (syariat Allah). Lihat kitab Al Qaul Al Mufid ‘Ala Kitab At Tauhid, karya Syeikh Ibnu Utsaimin.

2.    Para pemimpin kekuasaan, para ulama, para ahli ibadah yang menyesatkan.

والأئمة جمع: إمام، والإمام هو القدوة الذي يُقتدى به في الخير أو الشر.
فإذا كانت القدوة من أهل الضلال ضلّت الأمة، وحصل فيهم الشر، ويراد بهم الأمراء الضالون، والعلماء الضالون، والعُبّاد الضالون، والدُّعاة الضالون، كل هؤلاء من الأئمة المضلّين، فإذا قاد الأمة هؤلاء قادوها إلى الهلاك، أما إذا قاد الأمة دعاة الحق قادوها إلى الصلاح والسلامة.

Aimmah adalah jamak (bentuk plural) dari imam dan Imam adalah panutan yang diikuti baik dalam kebaikan atau keburukan.
Jika panutan dari orang-orang yang sesat maka akan tersesat umat, dan terjadi ditengah-tengah mereka keburukan, dan mereka yang dimaksudkan adalah para pemimpin Negara yang sesat, para ulama yang sesat, para ahli ibadah yang sesat, dan para ahli dakwah yang sesat, setiap dari mereka adalah para pemimpin yang sesat, jika umat dituntun oleh mereka maka mereka akan menuntun kepada kebinasaan, adapun jika yang menuntun umat adalah para penyeru kebenaran maka mereka akan menuntun umat kepada kebaikan dan keselamatan. Lihat kitab I’anat Al Mustafid bi Syarh Kitab At Tauhid, karya Syeikh Shalih Al Fauzan.

Mari perhatikan beberapa pernyataan yang sangat bermanfaat di bawah ini:

أن الأئمة ثلاثة أقسام: أمراء وعلماء وعباد; فهم الذين يخشى من إضلالهم لأنهم متبوعون; فالأمراء لهم السلطة والتنفيذ، والعلماء لهم التوجيه والإرشاد، والعباد لهم تغرير الناس وخداعهم بأحوالهم; فهؤلاء يطاعون ويقتدى بهم، فيخاف على الأمة منهم; لأنهم إذا كانوا مضلين ضل بهم كثير من الناس، وإذا كانوا هادين اهتدى بهم كثير من الناس.

Bahwa para pemimpin itu ada tiga jenis: Umara (pemimpin Negara) , Ulama (para ahli ilmu agama), Ubbad (para ahli ibadah).  Mereka inilah yang ditakutkan penyesatannya karena mereka adalah orang-orang yang diikuti, para Umara mereka memiliki kekuasaan dan pelaksanaan, para ulama mereka memiliki penyuluhan dan pendidikan dan para ahli Ibadah mereka memiliki penipuan dengan keadaan mereka. Merekalah orang-orang yang ditaati dan dipanuti, maka ditakutkan umat akibat mereka, karena mereka jika menyesatkan maka mereka akan menyesatkan kebanyakan manusia dan jika mereka memberikan petunjuk kepada kebaikan maka kebanyakan manusia akan mendapat petunjuk. Lihat kitab Al Qaul Al Mufid, karya Syeikh Ibnu Utsaimin.

أن الرجل العالم المقتدي به والمرموق بعين الصلاح إذا فعلها كان موهما للعامة أنها من السنن كما هو الواقع فيكون كاذبا على رسول الله بلسان الحال قد يقوم مقام لسان المقال وأكثر ما أتى الناس في البدع بهذا السبب يظن في شخص أنه من أهل العلم والتقوى وليس هو في نفس الأمر كذلك فيرمقون أقواله وأفعاله فيتبعونه في ذلك فتفسد أمورهم
 ففي الحديث عن ثوبان رضى الله عنه أن النبي صلى الله عليه و سلم قال إن مما الخوف على أمتي الأئمة المضلين أخرجه ابن ماجة والترمذي وقال هذا حديث صحيح
 وفي الصحيح أن النبي صلى الله عليه و سلم قال إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس ولكن يقبض العلم بموت العلماء وحتى إذا لم يبقى عالم اتخذ الناس رؤساء جهالا فأفتوا بغير علم وأضلوا

 قال الإمام الطرطوشي رحمه الله تعالى فتدبروا هذا الحديث فإنه يدل على أنه لا يؤتى الناس قط من قبل علمائهم وإنما يؤتون من قبل إذا مات علماؤهم أفتى من ليس بعالم فيؤتى الناس من قبلهم قال وقد صرف عمر رضى الله عنه هذا المعنى تصريفا فقال ما خان أمين قط ولكان ائتمن غير أمين فخان قال ونحن نقول ما ابتدع عالم قط ولكنه استفتى من ليس بعالم فضل وأضل وكذلك فعل ربيعة قال مالك رحمه الله تعالى بكى ربيعة يوما بكاء شديدا فقيل له أمصيبة نزلت بك قال لا ولكن أستفتى من لا علم عنده وظهر في الإسلام أمر عظيم. الباعث على إنكار البدع (ص: 55)

Seorang berilmu yang diikuti dan dipandang dengan mata keshalihan, jika mengerjakannya (shalat-shalat bid’ah), maka jelas akan memberikan samaran terhadap orang awam bahwa hal tersebut adalah termasuk sunnah, jadilah dia seorang yang berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan keadaannya yang terkadang bisa menjadi langsung (dia berdusta atas nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam). Kebanyakan manusia melakukan bid’ah dengan sebab ini, dia mengira seorang itu termasuk orang berilmu dan takwa, padahal dia bukan orang seperti itu, maka mereka memperhatikan perkataan dan perbuatannya, lalu mereka mengikutinya dalam hal tersebut dan akhirnya rusaklah keadaan mereka.

Di dalam hadits riwayat Tsauban radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya termasuk rasa takut atas umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan”. HR. Ibnu Majah dan At Tirmidzi dan beliau mengatakan: “Hadits ini adalah hadits yang shahih”.
Dan di dalam kitab Ash Shahih, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu tiba-tiba, tetapi mencabutnya dengan mewafatkan para ulama, sampai tidak tersisa seorang berilmupun maka akhirnya manusia menjadikan orang-orang bodoh (sebagai ulama), akhirnya mereka (orang-orang bodoh tadi) memberi fatwa tanpa ilmu dan mereka menyesatkan”.

Berkata Imam Ath Tharthusyi rahimahullah berkata: “Renungkanlah kalian semua hadits ini, sesungguhnya hadits ini menunjukkan bahwa manusia tidak didatangi perbuatan bid’ah disebabkan oleh para ulama mereka, akan tetapi bid’ah datang dari sisi jika wafat ulama-ulama mereka, lalu orang yang tidak punya ilmu memberi fatwa, maka datang bid’ah kepada manusia dari sisinya.
Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu memindahkan makna ini dengan berkata: “Seorang yang amanah tidak akan pernah berkhianat akan tetapi jika diberi amanat orang yang tidak amanat maka akhirnya dia berkhianat”.

Dan kita mengatakan: “Tidak pernah seorang alim melakukan bid’ah akan tetapi orang yang tidak berilmu ditanya fatwa akhirnya dia sesat dan menyesatkan”.
Dan demikianlah perbuatan Rabi’ah, Imam Malik berkata: “Suatu hari Rabi’ah menangis dengan sekencang-kencangnya, ketika ditanya: “Apakah karena musibah yang kamu dapatkan?”, beliau menjawab: “Tidak, akan tetapi akan ditanya orang yang tidak berilmu maka akhirnya muncul dalam (umat) Islam perkara yang sangat besar”. Lihat Kitab Al Ba’its ‘Ala Inkar Al Bida’, karya Abu Syamah.
2)   Menanggung dosa seluruh orang mengikuti Anda dalam dosa dan maksiat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهَا وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا ».

Artinya: “Al Mundzir bin Jarir medapatkan riwayat dari bapaknya, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang mensunnahkan (mencontohkan) kebiasaan yang buruk, lalu diamalkan, maka dia akan menanggung dosanya dan dosa yang mengerjakannya setelahnya, tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikitpun”. HR. Ibnu Majah dan Muslim.

3)   Diadukan kepada Allah Ta’ala oleh orang yang mengikuti Anda di dalam dosa dan maksiat agar Anda mendapat siksa berlipat dan terlaknat, akibat kesesatan yang Anda sebarkan.

{إِنَّ اللَّهَ لَعَنَ الْكَافِرِينَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيرًا (64) خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا لَا يَجِدُونَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا (65) يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا (66) وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلَا (67) رَبَّنَا آتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا (68)} [الأحزاب: 64 - 68]

Artinya: “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)”. “Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong”. “Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata: Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". “Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)”. QS. Al Ahzab: 64-68.
Pesan terakhir…

Jadilah manusia yang merupakan kunci Kebaikan bukan kunci kesesatan

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ ».

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya dari manusia ada yang merupakan kunci-kunci untuk kebaikan dan penutup-penutup untuk keburukan dan sesungguhnya dari manusia ada yang merupakan kunci-kunci untuk keburukan dan penutup-penutup untuk kebaikan, maka bahagialah bagi siapa yang telah Allah jadikan kunci-kunci kebaikan melalui tangannya dan celakalah bagi siapa yang telah Allah jadikan kunci-kunci keburukan melalui tangannya”. HR. Ibnu Majah dan dihasankan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1332.

Ditulis oleh Ahmad Zainuddin
Ahad 17 Dzulhijjah 1432H Dammam KSA.

Senin, 20 Agustus 2012

Nikmatnya berlebaran di Al Jubail....




Allahu akbar…Allahu Akbar….Allahu Akbar


Walau gema takbir tak sekeras di Indonesia namun suasana iedul fitri begitu terasa dan sudah mulai terlihat sejak masuk waktu subuh. Orang-orang sudah mulai berbondong-bondong menuju tempat sholat ied dan bahkan ada sebagian orang yang sengaja berdiam diri sejak usai sholat subuh dimana masjid tersebut digunakan sebagai tempat untuk sholat iedul fitri.


Namun pagi itu selepas sholat fajar…aku harus bergegas bekerja yang kata sebagian orang demi segenggam emas dan sebongkah berlian. Dan dari balik kaca mobil hanya bias memandang gerombolan orang berangkat menuju tempat shola tied. 


Dilematis….mungkin ada benarnya pendapat gue selama ini bahwa …“Seburuk-buruknya suasana hati kala sedang kerja adalah bekerja di saat lebaran dan sebaik-baiknya overtime adalah overtime di saat lebaran”. Tapia pa boleh buat live must be go on… So nikmati aja and lagi pula saya ga sendirian koq karena masih ada “temen-temen” saya yang juga bernasib sama seperti bang toyib (dah 3 x puasa and 3 X lebaran ga pulang-pulang) piss ahhhhhh


Dan di tempat kerja..seperti yang saya bayangkan… kondisinya lengang bahkan boleh dibilang sunyi karena kami tiba di tempat kerja sekitar pukul 05:00 pagi. Mungkin kalo di Indonesia kita berangkat kerja bareng sama tukang sayur yang mau kepasar. Dan seperti tahun-tahun yang lalu setelah saling mengucapkan salam yang di ikuti dengan ucapan selamat lebaran versi bahasa arab seperti كل عا و انتم بخير atau dengan ucapan تقبل الله منا و منكم atau ucapan lainnya seperti عيد مبراكdan untuk menghilangkan kejenuhan biasanya orang Saudi pada bawa kue untuk berbagi kebahagian di hari raya. 


Dan puncaknya kita di hidangkan masakan khas Saudi Arabia yaitu “satu paket Khoruf”. Yaitu Nasi kabsah yang di hidangkan dengan satu ekor kambing utuh yang sudah di masak. Dalam hati baru ngeliatnya aja udah kenyang apalagi makannya. 


Belum lagi usai nyantai makanan arab Saudi… Tour kali ini dilanjut ke apartement al Arifi yang mencoba menghidangkan sajian lebaran ala kadarnya. Menu yang tersedia ada es blewah yang jadi minuman pembuka… dan Lontong (karena ketupat not avaible) plus opor & sayurannya. Rendang beserta sambelnya yang disajikan sebagai makanan utama dan sebagai penutupnya ada mie ayam ala jubail. Walah… koq jadi ngomongin makanan padahalkan judulnya bukan tentang kuliner. !@#$%^&*()


Pokoke hari raya kali ini Alhamdulillah masih bisa menjalankan segala kewajiban. Dan Alhamdulillah masih diberikan segala kenikmatan serta kesehatan. Tak lupa saya ucapkan Alhamdulillah yang telah memberikan semua nikmat ini dan kepada semua pihak telah berpatisipasi (bahasa halusnya=masakin) untuk kita semua… kami ucapkan juga banyak terima kasih.
Sekali lagi saya ucapkan… كل عا و انتم بخير ….. تقبل الله منا و منكم ..... عيد مبراك


KGT fans club al Jubail

Boys Band Al Jubail

Kata siapa?   Kata ustadz soulmate..

Kemelekaran...

Sesi pengobatan dari klinik Tong Seng



Sabtu, 18 Agustus 2012

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka...
Pokoknya mah merdeka....
Loe mau ngomong apa kek yang penting gue mah merdeka...
Sengaja gue nulisnya sekarang bukan kemaren karena gue kan merdeka...
Itu mungkin secuil arti kemerdekaan yang muncul di permukaan...

Tapi sebenarnya ada banyak hal dari kemerdekaan yang luput kita syukuri...

Alhamdulillah...kita bisa "merdeka" untuk menjalankan ibadah tanpa ada desingan mortir
Alhamdulillah...kita bisa "merdeka" untuk menjalankan rutinitas tanpa ada ancaman dari pihak manapun

Tapi sudahkah kita mensyukuri kemerdekaan yang Allah berikan kepada kita?
Tapi sudahkah kita mendoakan negeri kita agar benar-benar merdeka dari segala permasalahan?

Wallahu'alam
Hanya Allah dan anda sendiri yang tau jawabannya.


Jumat, 17 Agustus 2012

Kondisi Masjid Nabawi Madinah Al Munawaroh di malam 29 ramadhan

Jutaan jamaah mengikuti sholat taraweh yang diikuti dengan mengkhatamkan Al-Qur'an di Masjid Nabawi

Madinah: Hampir sejuta jamah ikut dalam sholat isya, taraweh mengkhatamkan Al-Quran di Rehab Masjid Nabawi dengan kagum dan ketenangan. Dan dipantau lensa kamera milik Masjid Nabawi kondisi masjid nabawi dan sekitarnya

Dengan menyebar aparat keamanan untuk mengatur lalu lintas di jalan-jalan menuju Masjid Nabawi di daerah luar masjid, pengelola Umum Masjid Nabi Muhammad juga menyediakan lebih dari 10.500 karpet dan 16 000 galon air Zamzam dan 30 tangki air dingin di saat bersamaan juga di operasikan hampir seluruh eskalator dan menjalankan kipas angin dilengkapi dengan semprotan tak lupa juga di sediakan tenaga medis beserta kendaraan Ambulance dari Bulan Sabit Merah pada daerah di sekitar masjid dengan tim relawan. 











Sumber : website dalam bahasa arab sabq.org





Kamis, 16 Agustus 2012

Bayar Zakat di Jubail..

Tempat menyerahkan zakat fitrah Al Jubail balad


 Di antara dalil yang menganjurkan untuk menunaikan zakat fitrah adalah:

1. Firman Allah Ta'ala : “Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.” (Al-A’la: 14-15).

2. Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma, ia berkata:“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah bagi orang merdeka dan hamba sahaya, lakilaki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslimin. Beliau memerintahkan agar (zakat fitrah tersebut) ditunaikan sebelum orang-orang melakukan shalat ied (hari raya).” (Muttafaq alaih).

Suasana penerimaan zakat fitrah di jubail balad

Setiap muslim wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya dan orang yang dalam tanggungannya sebanyak satu sha’ dari bahan makanan yang berlaku umum di daerahnya. Zakat tersebut wajib baginya jika ia masih memiliki sisa makanan untuk diri dan keluarganya selama sehari semalam.

Zakat tersebut lebih diutamakan dari sesuatu yang lebih bermanfaat bagi fakir miskin. Adapun waktu pengelurannya yang paling utama adalah sebelum shalat ied, boleh juga sehari atau dua hari sebelumnya, dan tidak boleh mengakhirkan pengeluaran zakat fitrah setelah Hari Raya.

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan ucapan kotor, dan sebagai pemberian kepada fakir miskin. Barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat ied, maka zakatnya diterima, dan barangsiapa yang membayarkannya setelah shalat ied maka ia adalah sedekah biasa.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)(Dan diriwayatkan pula oleh Al-Hakim, beliau berkata: shahih menurut kriteria Imam Al-Bukhari.).

Zakat fitrah tidak bisa diganti dengan senilai uang(Berdasarkan hadits Abu Said Al-Khudri yang menyatakan bahwa zakat fitrah adalah dari lima jenis makanan pokok (muttafaq alaih)), karena hal itu tidak sesuai dengan ajaran dan inilah pendapat jumhur ulama.


Selanjutnya sebagian ulama menyatakan bahwa yang dimaksud adalah makanan pokok masing-masing negeri. Pendapat yang melarang mengeluarkan zakat fitrah dengan uang ini dikuatkan bahwa pada zaman Nabi SAW juga terdapat nilai tukar (uang), dan seandainya dibolehkan tentu beliau memerintahkan mengeluarkan zakat dengan nilai makanan tersebut, tetapi beliau tidak melakukannya. Adapun yang membolehkan zakat fitrah dengan nilai tukar adalah Mazhab Hanafi.
Nabi SAW.


Dan diperbolehkan bagi jamaah (sekelompok orang) memberikan zakat mereka kepada satu orang demikian pula satu orang boleh memberikan zakat kepada orang banyak. Zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali hanya kepada fakir miskin atau wakilnya. Zakat ini wajib dibayarkan ketika terbenamnya matahari pada malam ied. Barangsiapa meninggal atau mendapat kesulitan (tidak memiliki sisa makanan bagi diri dan keluarganya.) sebelum terbenamnya matahari,maka ia tidak wajib membayar zakat fitrah. Tetapi jika ia mengalaminya seusai terbenam matahari,maka ia wajib membayarkannya (sebab ia belum terlepas dari tanggungan membayar fitrah)

Dan untuk wilayah jubail... Dimanakah tempat penyaluran zakat fitrah dan bagaimana caranya?

1. Dikawasan Al Jubail Balad... Anda bisa menyalurkan Zakat fitrah anda di Jubail Charitable Society.

2. Dimana lokasi Jubail Charitable? Lokasinya di Samping Mesjid Hamzah di belakang Jubail International Market.

3. Gimana caranya? Anda bisa menyerahkan beras atau makanan pokok lainnya sebesar 1 (satu) Sha' jangan kuatir karena anda bisa menemukan beras yang sudah ditakar khusus buat Zakat fitrah. Atau anda bisa membelinya di Jubail Charitable dengan harga 15 Riyals.

Rabu, 15 Agustus 2012

Kondisi Masjidil Haram di malam 27 Ramadhan

Di kutip dari websitenya International Islamic News Agency.

Masya Allah Tabarakallah... 

Mekkah pada 27 Ramadhan 1433H dihadiri sekitar lebih dari dua juta jamaah Masjid malam ini, Jamaah yang hendak mengikuti sholat taraweh penuh sesak hingga membuat shaf di luar area masjidil haram. bahkan oleh pemerintah setempat akses jalan menuju masjidil haram di tutup untuk kendaraan roda empat. Bahkan jamaah pun membludak bukan hanya di pelataran masjid bahkan hingga ke area parkir dan lorong-lorong jalan bahkan hingga ke area hotel disekitar masjid.

Bahkan untuk menambah kenyamanan para jamaah, pemerintah setempat telah mengirim himbauan melalui pesan singkat kepada para penduduk sekitar kota mekah untuk tidak mengunjungi masjid malam itu dan cukup melakukan sholat malam di lingkungan mesjid di daerah masing-masing mengingat kondisi mesjidil haram yang sudah penuh sesak.








Kondisi dibawah ini adalahah gambar masjidil Haram di malam 27 Ramadhan 1434H yang bersumber dari http://www.alriyadh.com/net/article/857460.











Senin, 13 Agustus 2012

Risoles ala chef byan Al Arifi. (Rasa indonesia, Ala Arabia)

Bermodalkan pengalaman berbuka dan bersahur pertama di puasa tahun ini yang ga ketemu nasi dan temen-temennya. membuat perut ini berontak berdemontrasi menuntut di siapkan minimal makanan indonesia atau masakan yang ada aroma indonesia. bukan melulu bersua dengan makanan ala negeri 1001 malam. Maka dengan itu dengan cara sekasama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya maka otak ini bekerja keras mencari ide untuk menyiapkan makanan indonesia yan simple tapi bisa untuk ganjel perut dari mulai buka puasa hingga sahur...maklum selama ramadhan terkadang buka sama sahur selalu di pabrik (12 hours work...17:00 up to 05:00).

Tau ga apa yang pertama kali terbayang dari dalam benak ini... "Keroket sama sambel pecel". Gue ga tau dari mana datangnya ide ini tapi hati kecil gue berkata mungkin ini datang dari jeritan perut yang masih standart indonesia SNI. 

Akhirnya seperti biasa...minta bantuan mbah google dan pertolongan dari istriku. maka hari kedua berbuka di pabrik. gue coba masak keroket atau bahasa elitnya risoles bin spring roll plus sambal pecel. 


Kulit:
1. gue ga pengen ribet...mending beli 3 riyals dapet 1 bungkus kulit (isi 20 lembar)



Isi:
1. 2 sendok makan minyak goreng
2. 3 buah wortel seger, cincang dadu atau kalo mau cincang diamond juga boleh
3.
3 buah kentang seger, cincang dadu atau kalo mau dibikin seukuran gundu boleh
 
4. 2 lembar daun bawang di iris halus.


5. Garam, merica bubuk, bawang putih, bawang merah dan gula pasir secukupnya



Pelapis:
1. 2 butir telur, kocok lepas
2. 200 gram tepung panir kalo ga mau pake juga apa-apa ( ga dosa koq)






Cara Membuat :
1. Siapkan Kulit.
2. Isi: Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah di blender halus hingga harum. Masukkan wortel & kenatang and potongan cabe rawit bagi yang doyan pedes hingga rata.
3. Ambil selembar kulit, letakkan satu sendok the adonan isi, lipat bentuk sesuai selera
4. Celupkan risoles dalam kocokan telur, gulingkan diatas tepung panir. Goreng hingga kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. (diusahakan digorengnya di api kecil.. soalnya kalo terlalu besar takut terjadi kebakaran) hueheheheeeee

Semua resep di atas udah di uji di dapurkoe and udah mendapat pengakuan international. Indikasinya bukan cuma orang indo yang suka tapi juga orang arab. hueheheeee. gue juga ga yakin mereka doyan karena rasanya yang lezat atau karena laper setelah berpuasa seharian..

Jumat, 10 Agustus 2012

Belajar bahasa inggris.... Ngajak nyengir


The story of difference between COMPLETE and FINISHED

Some people say : There is no difference Between COMPLETE & FINISHED but actually there is.

Check it out !!!

“ When you marry the right lady, You are COMPLETE ”.
“ When you marry the wrong lady, You are FINISHED” .
“ When the right lady catches you with the wrong lady,
You are COMPLETELY FINISHED”.

======================**********=====================

Japanese attitude for work :
" If one can do it ,
 I can do it .
 If no one can do it ,
 I must do it "


Middle Eastern attitude for work :
" Wallahi if one can do it ,
 let him do it .
 If no one can do it ,
 ya-habibi how can I do it ? "

Kamis, 09 Agustus 2012

Kisah yang baik untuk di renungkan



Terus terang saya ga tau kebenaran cerita ini, ini kisah nyata atau hanya fiksi belaka? wallahu'alam. bahkan saya juga ga tau siapa yang pertama kali menulisnya di dunia maya. yang saya tahu cuma satu yaitu suatu hari salah satu teman saya nge"forward" email ke saya dan temen-temen lainya, bagi saya pribadi..cerita ini cukup menyentil sanubari saya dan saya anggap sangat pantas untuk di share ke teman-teman yang lain. semoga bisa di ambil pelajaran dari kisah yang isinya sebagai berikut:



"Karena hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan, karena hari sudah malam...

Dan sampai di Cikini, perut udah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..

lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dg istri & 2 anaknya..
Yg menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng utk istri & anaknya.

Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya menikmati makanan ini.

Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali,& sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..

Lalu saya mendengar dia berkata..
" makan yg puas Nak, toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."
Saya terharu mendengarnya..Langsung terenyuh hati ini.
seorang bapak, dgn keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu..

Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,& juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung...
"mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas lekas saya pergi.

kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini..., kita biasa makan di Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb...
Tetapi bagi org disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia....

Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh ...
Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia ..."

Dari seorang teman,