Sabtu, 17 Agustus 2013

Merdeka



Merdeka…

Kata yang sangat dirindukan oleh para pejuang 45….
350 tahun berjuang hanya untuk satu kata ini?
Ditambah 3 ½ tahun juga untuk merebut kata yang satu ini….
Sekarang sudah 68 tahun menikmati kata itu…
Disisi lain Saudara-saudaraku di Burma masih berjuang untuk kata itu..
Disisi lain saudara-saudariku di Palestina masih merindukan kata itu…
Disisi lain saudara-saudariku di Suriah masih menumpahkan darahnya tuk kata itu…
Disisi lain saudara-saudariku di Mesir berebut kekuasaan di tengah kata itu…
Disisi kita masih banyak yang memekikan kata itu ditengah cekikan harga-harga…
Hari ini pekik merdeka terdengar diantara cekikan cerita pilu…
Sudahkan kita bersyukur atas segala kemerdekaan yang tak terukur…
Seberapa sering doa terucap untuk saudara-saudari kita yang masih merindukan kata ini…


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri”.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

Segala puji bagi Allah, dimana dengan nikmatnya kebaikan menjadi sempurna.


اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ، وَلَكَ الشُّكْرُ

Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau yang diterima oleh seseorang di antara makhlukMu di pagi ini, semuanya adalah dariMu semata, tiada sekutu bagi-Mu. Karena itu, hanya bagiMu segala puji dan hanya kepadaMu rasa syukur (dari seluruh makhluk-Mu).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini