Selasa, 10 September 2013

7 alasan Amerika ga berani bangun pangkalan militer di indonesia

Gue dari dulu sampe sekarang masih mikirin.. kenapa Amrik ga bikin pangkalan militer di indonesia? Apakah Indonesia ga strategis? atau mereka takut dengan indonesia? dan menurut nalar gue kayaknya amerika memilih alasan yang kedua. kenapa bisa begitu? yuk simak ulasan mas bejo tentang hal ini...



1. Sulitnya proses memasuki kawasan indonesia melalui bandara Soekarno Hatta.

Coba bayangkan.. kalo tentara Amerika harus melewati gerbang imigrasi dengan menenteng senjata lengkap dan barang berbahaya lainnya. Pasti urusannya bisa ribet bin ruwet dan biasanya akan menjadi simple kalo ada uang jasa buat para oknum yang bersedia "membantu" lancarnya masalah tersebut dan pastinya ga sedikit dollar yang harus di keluarkan.

2. Sulitnya proses pembebasan lahan buat mendirikan kamp.

Coba bayangkan kalo pemerintah USA harus meminta izin dari mulai tingkat RT, RW, Camat, Bupati dst..dst..dst hanya untuk proses pembebasan lahan. dan pastinya ga murah mas bro. belum lagi kalo rencana ini sudah tercium terlebih dahulu oleh "Oknum" makelar tanah.. bisa-bisa di tanemin pisang, ubi dan tumbuhan instan lainnya biar bisa naikin harga tanah saat pembebasan lahan.

3. Living cost yang mahal di indonesia.

Mari kita bayangkan kalo ada Kamp militer AS di indonesia... pastinya di sekitar area tersebut hanya dalam hitungan menit udah menjamur para pedagang kaki lima seperti penjual Bakso, Tukang Es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral kaos kaki Rp 10 ribu 3 Pasang. Belum lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga. ga kebayang dah pengeluaran yang harus di keluarkan pemerintah USA.

4. Biaya parkir kendaraan

Yuk bayangin kalo Tank lapis baja, pesawat, dan kendaraan perang lainnya yang harus kena retribusi parkir setiap kali melintas atau sekedar parkir di sekitar area Kamp. Lha wong mobil lokal aja udah bisa kena tarif Rp. 5000 untuk 2 jam pertama. Apalagi bule yang parkir bisa kena Rp. 10.000 untuk sejam pertama (maklum tarif bule).

5. Biaya operasional

Kalo banyak kendaraan bolak-balik pasti akan banyak pula polisi cepek di tiap tikungan. Banyak kendaraan pastinya macet dan setiap macet pasti akan ada saja para pengamen yang mencoba menghibur mereka dengan nyanyian ga mereka ga ngerti tapi mereka harus bayar. Apalagi kalo kendaraan militer konvoi dan butuh "pengawalan Khusus" pasti butuh biaya

6. Bahaya akan tingginya tingkat kejahatan.

Bayangkan kalo para tentara Amrik lupa mengunci kendaraannya... Hanya dalam tempo di baah lima menit, kendaraan seperti jeep bisa lenyap hanya dengan modal kunci-T. Belum lagi Roda Tank lapis baja yang punya potensi hilang di pereteli orang yang berniat menjualnya di lapak loak seperti halnya tiang menara tengangan tinggi listrtik PLN, Rel kereta Api dan besi disepanjang jembatan selat sunda yang raib entah kemana.

7. Yang paling berbahaya.

Mengontrol tentara Amrik di setiap malamnya. karena pastinya mereka sangat tidak tahan untuk menyaksikan tarian live ala dankduth koplo yang disajikan di setiap acara hajatan di RT sekitar kamp. Acara vulgar dan free of charge, Karena di negara mereka pertunjukan striptease semacam itu sangat mahal dan hanya untuk yang berusia 18+ dan mereka ketagihan karena di indonesia udah gratis dan tak ada pembatasan umur bahkan anak baru lahirpun bisa dengan leluasa melihat hal itu.

Setelah menimbang cost and benefit akhirnya sampai saat inipun belum ada presiden amerika yang brani membangun pangkalan militer di indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini