Kamis, 30 Oktober 2014

Kegiatan rutin para TKI di Al Jubayl

Dah lama juga ngga nulis di blog ini....
Ada perasaan kangen bercampur sama rindu (untung ga bercampur ama toge and bumbu kacang yaa).
Kali ini ana mau ngangkat fenomena mulai bergeliat kembali warga indonesia yang hijrah ke kawasan industrial Al- Jubayl.

Seperti halnya tahun 2009 dimana terjadi exodus besar-besaran TKI yang datang menyerbu Al-Jubayl yang dimotori dengan di bukanya mega-project Saudi kayan petrochemical company dan banyaknya contractor dai indonesia yang joint di petro steel sehingga saat itu para pria RIYAListic sangat sulit mencari tempat tinggal dikarenakan pertumbuhan properties tidak berbanding lurus dengan jumlah expatriat yang menyerbu saat itu. beriring berjalannya waktu satu persatu warga indo-jubayl harus meninggalkan padang pasir yang mulanya menjadi tanah impian tuk memperbaiki perekonomian. kepergiannyapun memiliki banyak alasan, mulai dengan habis contract atau mendapatkan pekerjaan yg lebih baik di negeri tetangga di gurun dan ada juga yang katanya ingin kembali berkarya di ibu pertiwi bahkan ada segelintir warga indo-jubail yang harus meninggalkan tanah impiannya dikarenakan "tidak betah" dengan perilaku "Majikannya".... hueheheheeee bahasanya serem bangetnya. dan untuk case yang terakhir biasanya menggunakan modus operandi "escape from vacation" alias cuti an tak kembali lagi....

Tapi itu dulu....
Dan sekarang perlahan tapi pasti.... kehidupan warga-indo-jubayl mulai bergeliat kembali. seiring dengan banyaknya mega-project yg kembali membutuhkan tenaga kerja indonesia. sebut saja salah satu mega project yang sedang gencar" nya menyedot warga indonesia....SADARA. belum lagi LINDE (anak perusahaan sadara), SATORP, CHEMANOL,PETROKEMYA,YASREEF,TASNEE.

Buat para dedengkot warga indo-Jubayl sudah pasti ini menjadi salah satu alasan yang membuat menjadi lebih betah tuk lebih lama lagi tinggal di Al Jubayl (selain alasan lainnya nilai rupiah yang juga mulai betah bertahan di kisaran 12000 pada US dollar). Tapi yang bikin mantaf lagi adalah para pendatang saat ini, ga sedikit muka-muka lama yang berganti kemasan saja. itu artinya cerita bahwa majikan jubayl galak-galak yg galak kurang terbukti... tuh buktinya mereka banyak lagi yg tergiur dang kangen tuk balik lagi buat nyangkul di jubayl...

Akhir kata...
mugi-mugi aja dengan banyaknya warga indo-jubayl yang hijrah ke kawasan ini maka ada harapan lagi buat membangun kembali timnas U-91 indo-jubayl seperti photo di bawah ini:


Atau kalo di indonesia ga punya kesempatan tuk jadi team thomas cup... maka di jamin disini kalian bisa bergabung ke team tomas cup indo-jubayl 2014





atau kalo hanya sekedar jogging pagi.... bisa bergabung dengan komunitas Thamis jogging club.





Dan yang suka olah raga bahari....alias mancing bisa gabung langsung di komunitas indo-jubayl fishing club





Dan for your information only.... semua kegiatan di atas bebas biaya pendaftaran dan tanpa seleksi yang ketat. Hanya dibuthkan kehadiran dan kekompakannya aja tuk bersosialisasi. Dan untuk mempererat silaturahim sesama warga indo-jubail.... maka biasanya kita melakukan acara gathering yang mempertemukan kita dalam satu waktu... nama acaranya KIS (Kajian Islam Sehari). Gathering yang di lakukan di beach camp dan dibawah naungan Jubail Dakwah center..... selain mempererat tali silaturahim acara yang di isi dengan ilmu agama siang harinya... dan berbagai game di pagi harinya serta melepas kerinduan akan masakan indonesia sepanjang hari.....