Rabu, 14 Januari 2015

Kasihan..... Ratusan Jama'ah Umroh asal indonesia terlantar di Saudi


KJRI Jeddah kembali menangani kasus jamaah umroh yang terlantar di Madinah, Arab Saudi. Jajaran KJRI akhirnya bisa memulangkan kembali para jamaah ke tanah air, setelah beberapa hari nasibnya tak jelas.

Menurut Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin, ada ratusan jamaah umrah asal Indonesia yang sempat terkatung-katung di Kota Suci Madinah sejak3 Januari 2015 sebelum akhirnya dapat dipulangkan ke Tanah Air.

"Mereka diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan Maskapai United Airways milik Bangladesh. Mereka tidak bisa kembali ke Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya oleh pihak travel karena kendala ketersediaan penerbangan oleh Maskapai United Airways. Selain Indonesia, dalam rombongan tersebut terdapat pula jamaah umrah asal Malaysia, sehingga total jamaah umrah yang terlantar sebanyak 659 orang yang terbagi dalam 8 Travel umrah," jelas Syihabudin, dalam siaran pers, Selasa (13/1/2015).

Syihabudin merinci rombongan jamaah Indonesia yakni:

a. Al Aqsa (4 kelompok) : kelompok 1 (43 orang), kelompok 2 (27 orang),

b. Al Uslub : 31 orang

c. Muaz Barakah Safari : 22 orang

d. PT. Misal TV : 77 orang (9 orang telah pulang mandiri)

e. PT. Madinah Mulya : 39 orang

f. PT. e-consultant : 45 orang

g. Mulia Wisata Abadi : 41 orang

h. Pakem : 41 orang

"Tim Perlindungan KJRI Jeddah langsung melakukan upaya-upaya penanganan diantaranya dengan berusaha menghubungi pihak-pihak terkait antara lain operator umroh/ Muassasah hamla Dallah, wakil dari jamaah, penanggungjawab travel umroh, maskapai United Airways di Dhaka, Bangladesh, Sales Agent UA di Malaysia dan pihak lainnya. Dari upaya-upaya tersebut akhirnya disepakati Muassasah Dallah menanggung biaya hotel selama jamaah belum dapat pulang ke tanah air, sedangkan penanggungjawab travel umroh menyediakan konsumsi bagi jamaah," urai Syihabudin.

Karena itu, dari kasus tersebut dia meminta para jamaah umroh agar waspada tak tergiur biaya murah.

"Agar tidak tergoda dengan paket perjalanan umrah dengan biaya yang terlalu murah dan agar memastikan bahwa calon agen travel perjalanan umrah yang akan diikutinya telah berizin resmi untuk keberangkatan umrah," tutupnya.

Sumber: news.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini