Kamis, 14 Mei 2015

My Generation......

Pernah ga perhatikan sejenak.....bagaimana perasaan kita ketika sedang asyik menikmati kendaraan dan harus terhenti di lampu merah. Apalagi lampu merahnya menyala ketika kendaraan kita nyaris melampauinya kalo bisa dibilang hanya selesih sepersekian detik saja...pasti dongkolnya bukan main atau bahkan ada beberapa dari kita mencoba menerobos lampu merah dengan alasan tanggung. tapi bukan itu yang ingin saya kritisi, melainkan penahkah kita ngerasa lamaaaaaa banget ketika melihat waktu menghitung mundur di lampu merah (apalagi kalo sampe nunjukin angka 120) disaat kita hendak menuju satu tempat dan kita sudah terlambat untuk menghadirinya. saya yakin terasa lama bangedssss....lamanya bertubi-tubi.

Dan coba bandingkan ketika sedang bermain bola atau sekedar menonton bola dan team kesayangan kita kalah dan harus mengejar kekalahan dan yang lebih nyesekin lagi ternyata waktu tambahan yang diberikan wasit cuma 2 menit saja. saya yakin pasti waktunya terasa singkat bangedssss. Padahal kalo kita sadar bahwa waktu yang kita temui di dua moment yang berbeda itu ternyata sama. Koq bisa yaa?

Yaaa itulah waktu....terkadang bisa terasa begitu lama berjalan tapi di sisi lain bisa begitu cepat melesat hingga hanya menyisakan sejumlah kenangan dalam hidup yang tak mungkin kita mengembalikannya. Contoh paling simple usia kita saat ini....tanpa kita sadari ada banyak hal yang perhalan dah mulai punah dan jarang kita temui di sekitar kita, ga percaya? coba perhatikan baik-baik.... kalo ada kesamaan gambar yang saya koleksi dengan perjalanan hidup anda...itu artinya kita dah TUA.

  • Kalo dulu pernah bikin karya seni macam begini...ini artinya kita dah TUA


  • Kalo dulu sekolah masih bawa uang model gini buat jajan.....berarti kita senasib




  • Kalo kita masih make uang ginian buat bayar kendaraan umum... artinya masa kecil anda terselamatkan


  • Kalo masa kecil anda pernah merasakan makan ice cream traditional macam gini...artinya masa kecil anda ga sedih sedih amat



  • Kalo dahulu kala...belajarnya masih pake buku model ginian artinya kita dah ga muda lagi





  • Kalo masih nemuin buka bacaan model begini di zamannya....masa kecil kita bahagia banged




  • kalo hiburan saat itu cuma kayak gini yang engkau temui saat malam hari.....


  • kalo jenis penghapus in yang digunakan zaman SD....artinya kita termasuk generasi kereatip


  • kalo generasi sekarang pada ngebanggain technology wireless untuk gadget mereka... sadarkah kita bahwa generasi kita dah menggunakan Iron Wireless sejak berpuluh tahun yang lalu.

  • Kalo yang ini ana mau tanya.....tulisan apa yang sering ente tulis di meja pra-sejarah ini? ngaku



Mungkin agak kedengaran lebay....tapi boleh dibilang mungkin kita adalah generasi terakhir yang bisa bermain sepuasnya di belakang rumah tanpa diganggu oleh perangkat gadget, televisi, atau internet. Yang katanya sih semua itu adalah "sosial media" yang bisa memotong jarak antara satu mahluk hidup dengan mahluk hidup lainnya dan sayangnya pada kenyataan, semua itu hanya menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Kita adalah generasi yang senang ketika Pak pos datang membawa sepucuk surat, generasi yang hobby mengkoleksi perangko, generasi yang suka membuat klipping dari potongan surat kabar, Kami adalah generasi yang setiap sore menunggu sandiwara radio brama kumbara atau bahkan generasi yang mengidolakan Rhoma Irama ketimbang ariel peterpan

Kita juga boleh berbangga..karena kita merupakan generasi transisi...generasi pemuja pager yang mungkin jadi cikal bakal media sosial yang berkembang saat ini. kami adalah generasi yang masih menggunakan pita kaset dan terkadang memakai bantuan pensil/pulpen untuk memutar pita ke bagian awal. kami adalah generasi pemakai komputer dengan system Dos dan disket dengan ukuran mirip DVD saat ini.

Kami adalah generasi yang wajib menghapal nama-ibukota propensi, nama-nama menteri kabinet REPELITA, generasi yang wajib menghapal teks pancasila, proklamasi, UUD 1945 dan btir-butir pancasila.

Kami adalah generasi yang tidak pernah bertikai sesama anak bangsa perihal presiden pilihan rakyat. Karena kami meliki presiden yang satu.....PAK HARTO














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini