Senin, 01 Juni 2015

Surat kecil untuk Tuhan

Akhir-akhir ini kita selalu dihadapkan dengan aneka surat terbuka yang ditujukan kepada seseorang melalui tulisan terbuka di jejaring media sosial. dan tidak sedikit dari kita yang senang menyebarkannya baik dengan cara "ng-like" atau "nge-share" bahkan "nge-tweet" dn banyak lagi cara untuk mencoba menyampaikannya via dunia maya. Dan ga sedikit pula ada pihak-pihak yang mendapatkan sentilan tersebut mnanggapinya dengan berbagai cara.Ada yang cuek bebek...ada yang mencak-mencak ta[i ada juga yang menanggapinya dengan sikap yang positive, dan ini salah satu contoh sikap seseorang dalam menanggapi surat terbuka yang di ajukan seorang anak kecil di jejaring sosial...

Bejo kecil sangat memerlukan uang Rp 1 juta dan berdoa selama dua minggu tapi tidak ada yang terjadi. Lalu ia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan dan meminta Rp 1 juta melalui jejaring media miliknya yang sejak lama dibuatkan oleh seorang teman. Dan tidak disangka-sangka ternyata surat terbuka itu dibaca oleh walikota tempat bejo keci; tinggal.

Walikota sangat terkesan, tersentuh, dan merasa geli sehingga ia menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mengirimkan Budi bantuan sosial sebanyak Rp. 100 ribu. Walikota berpikir bahwa ini akan menjadi uang yang cukup banyak untuk seorang anak kecil.

Budi sangat senang dengan uang Rp. 100 ribu itu dan mulai duduk untuk menulis surat balasan yang berisi terima kasih kepada Tuhan, yang berbunyi:

Ya Tuhan,

Terima kasih banyak untuk mengirim uang, namun, saya melihat bahwa untuk beberapa alasan Engkau harus mengirimnya melalui Pemda, dan, seperti biasa, orang-orang itu memotong Rp. 900 ribu.

Terima kasih,
Bejo



foot note: kebaikan seseorang terkadang tersisihkan karena image yang terbentuk di masyarakat (selalu berbaik sangka yaaa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini