Minggu, 26 Juli 2015

Restaurant Bumbu Jawa Al Khobar مطعم توابل الجزيرة للمأكولات الإندونيسية

Alhamdulillah
telah hadir di tengah-tengah kita...satu lagi restaurant indonesia yang bisa menghilangkan ke "galau"an para TKI di kawasan Sharqiyah (Jubail-Khobar dsk) akan cita rasa kuliner nusantara. Rumah makan yang baru saja beroperasi pada saat Ramadhan 1436H hadir dengan berbagai menu masakan kuliner nusantara. Menu dengan harga terjangkau dan tempat makan yang luas serta nyaman membuat para pengunjung betah tuk berlama-lama di resto tersebut.

Lokasi restaurant tersebut

مطعم توابل الجزيرة للمأكولات الإندونيسية

Prince Sultan St, Al Khobar Al Shamalia
Al Khobar 34428
Arab Saudi


Ayo kita intip ada menu apa aja di resto tersebut:

Menu Main Dish :
  1. Nasi Campur Besar/Kecil
  2. Nasi Goreng Ayam
  3. Nasi Goreng Daging Sapi
  4. Nasi pecel ayam
  5. Gado-Gado

Aneka Lauk:
  1. Rendang
  2. Telur ballado
  3. Dendeng 
  4. Ayam goreng
  5. perkedel
Aneka Soup
  1. Bakso
  2. Soto Ayam
  3. Gule Kambing
Pokoke masih banyak menu lainnya deh

Resto dengan salah satu sponsor mie instant asli Indonesia

 Menu Utama

 Aneka soup

 Nasi Campur atau Nasi Goreng....pilihlah dengan nurani

 Yang mau diet atau vegetable bisa milih menu yang satu ini

Salah satu menu yang ga ketinggalan adalah sate kambing atau sate ayam


Sate Ayam special

Cerianya anak-anak menikmati kuliner nusantara


menu

Selasa, 21 Juli 2015

Tradisi nge-Bakso di H+2 lebaran di Saudi arabia

Lanjutan kisan tentang suasana berlebaran di tanah dua kota suci oleh para warga indo-jubail non mudikers, maka kali ini saya ingin tetap menjaga tradisi muslim nusantara dalam memeriahkan suasana lebaran ala indonesia.

Salah satunya adalah setelah selesai menggelar opor ayam, sate dkk di hari H iedul fitri. maka kali ini di hari H+2 lebaran maka acara selanjutnya adalah menyerbu tukang bakso. kalo biasanya tempat favorit di cilegon adalah Bakso Yu gemi dan kalo di serang adalah bakso mas tedjo. maka kalo di kawasan jubail kita dipaksa tuk berkendara sejauh 200 km hanya tuk menikmati semangkok bakso dan temen-temenya.

Kali ini saya mencoba restoran baru di kawasan Al khobar, namanya adalah restaurant Bumbu Jawa... Hanya dengan SAR. 10 (kalo dengan kurs rupiah saat ini adalah Rp. 35.000) permangkok.








Uenak Tenannnn

Foto-foto kondisi ied fitri 1436H dari seluruh penjuru dunia

Ied fitri adalah salah dari 3 hari rayanya umat islam (hari Jum'at, Hari raya ied fitri dan hari raya Ied Adha) jadi wajar kalo seluruh umat muslim di seluruh pelosok bumi bergembira dan bersuka cita menyambutnya.

Kali ini ga mau banyak nulis mending liat aja langsung gambarnya biar bisa ikut hanyut merasakan ber ied di belahan dunia lain:

 Albanian


 Indonesia

 Mesir

 Philipina
 Indonesia
 Palestina
 Kosovo
 Libya
 Malaysia
 Indonesia


 Philipina
 Indonesia
 Turkey
UEA
 Cina
 Indonesia
 Italy
 Kenya
 Moskow
Indonesia

KSA

Nikmatnya berlebaran Ala Muslim Nusantara di negeri kota dua tanah suci

Alhamdulillah tahun ini 1 Syawal 1436 H jatuh hampir serentak di seluruh permukaan bumi. Saudi Arabia, Malaysia, Indonesia, Qatar, UEA, Bahrain, Kuwait dst. Semuanya bersuka cita menyambut hari kemenangan, hari raya umat muslim sedunia....

Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan hari yang istimewa.... Ada yang merayakannya dengan orang-orang tercinta di tempat-tempat yang dicintai (ditanah air) tapi ga sedikit juga ada yang harus tetap merayakannya jauh dari kampung halaman.

Hal ini yang terjadi dengan sebagian warga indo-jubail yang harus melupakan hingar bingar gema takbir dari toa-toa masjid atau surau di lingkungan tempat tinggal mereka, mereka yang harus melupakan sejenak kemacetan di derasnya arus mudik ke beberapa tempat di tanah air, bahkan harus melupakan sejenak kaleng biskuit yang ternyata isinya rengginag.

Tapi semangat kebersamaan antar TKI non mudikers.... yang harus menciptakan sendiri suasana lebaran yang kalo bisa di coba menduplikasi dengan hasil yang 80% mirip suasana di indonesia. mau tau apa aja persamaannya suasana berlebaran di padang pasir bagi warga indo-jubail non mudikers tahun ini?...

yuk kita simak liputannya:

Adzan Subuh berkumandang pukul 03:30 pagi.... suasana hangat masih menyelimuti kota jubail (maklum subuh temperature 33 derajat celcius dan siangnya 47 derajat celcius). Masyarakat sudang berbondong bondong menuju mesjid terdekat. Jarak antara adzan dan iqamah sekitar 30 menit dan pas pukul 04:00 pagi sholat subuh berjamaah pun di tegakan. dan selesai sekitar 04:15. Sebagian jamaah ada yang kembali ke rumah dan sebagian lagi kembali ke rumah. dan disini sholat Ied dilangsungkan sekitar 15 sampai 30 menit setelah matahari terbit (waktu shuruq) dan di area jubail matahari terbit pukul 05:00 pagi maka sholat pun di tegakan di mesjid, lapangan di sekitar jubail pukul 05:15 pagi.

Dan yang menyedihkan adalah setelah sholat ied maka kota jubail sunyi bak kota mati... nyaris tak ada aktivitas yang bisa di nikmati. ga ada anak-anak yang berkeliling meminta persen karena puasanya full, Ga ada tukang jualan maenan buka menjajakan pistol-pistolan dan ga ada rombongan masyarakat yang membawa rangkaian bunga tuk berziarah ke TPU.

Mangkanya warga Indo-jubail mencoba menghadirkan keramah-tamahan "Muslim Nusantara" (maaf bukan Islam Nusantara) yang mencoba memunculkan aneka kuliner nusantara di tengah gurun pasir.

untuk menyiasatinya maka ini trik dari blog ini:
  • untuk Ketupat bisa di ganti dengan lontong (pake plastik es)
  • opor ayam 
  • Sate kambing
  • Sop Kambing
  • Rendang
  • Acar
  • Es syrup marjan + irisan melon
  • Aneka kue kering ciri khas lebaran nusantara.
  • Yang uniknya kopi yang dihidangkan adalah kopi khas arab saudi (qahwa)
Udah ahhh...kebanyakan ngomongin makanan bawaannya jadi laper:

 Pelan tapi pasti nyiduknya

 Ketawa ngakak buat ngilangin kesedihan karena masuk anggota indo-jubail non mudikers

Taqabalallahu minna wa minkum

Mohon maaf yaa...photo-photo ga terlalu banyak soalnya photographernya lagi sibuk ngunyem.!! Dan terima ksaih buat para ibu-ibu indo-jubail lingkungan Al Khateer atas segala menu kuliner nusantaranya begitu juga terima kasih buat para indo-jubail non mudikers yang udah mau berbagi kebahagian di hari nan fitri.


Selasa, 14 Juli 2015

Kondisi Masjidil Haram di malam 27 Ramadhan 1436 H..... Mashaa Allah

Mashaa Allah Tabarakallah

Amerika mengakui kalau ney work adalah kota yang ga pernah tidur alias the city that never sleep. Gue yakin se yakin-yakinnya bin haqqul yakin kalo orang yang ngomong begitu pasti belum pernah nginjekin kakinya ke tanah suci mekah. dan kalo di amrik katanya puncak acaranya biasanya rame kalo pas tanggal 4 juli. coba bandingkan mekah saat Ramadhan 27 atau 29. apalagi kalo di bandingkan saat haji. sangat tidak ada apa-apanya. karena kota yang tidak pernah tidur yang sesungguhnya adalah mota mekah. 

Beginilah pemandangan kawasan masjidil haram dari ketinggian yang di ambil dari helikopter pada malam 27 Ramadhan 1436 H. lautan manusia memenuhi masjid serta pelataran dan sebagian jalan raya. mesjid yang begitu besar masih belum sanggup menampung muslim yang ingin menunaikan ibadah sholat 5 waktu dan di sambung dengan sholat taraweeh setelah rehat sejenak kemudian dilanjut dengan qiyamul lail serta witir dan ditutup dengan sholat subuh berjamaah.

Dan di perkirakan tanggal 27 Ramadhan 1436H....jumlah jama'ah yang mengikuti sholat taraweeh dan qiyamul lail mencapai lebih dari 2.000.000 jiwa. untuk mengantisipasi lonjakan jama'ah maka para petugas pelayan dua tanah suci telah menyediakan sekitar 17 ribu karpet yang di hamparkan di halaman MasjidilHaram. Selain itu juga di sediakan kipas angin dengan semburan air di depannya jang jumlahnya sekitar 250 Unit.

saya ga bisa berbicara banyak...silahkan aja liat photo-photonya yaaaa..




























Saya hanya bisa mendoakan semoga pembaca sekalian dan saya beserta keluarga di beri kemudahan tuk bisa berkunjung ke tanah suci ini....Amiin

Sumber : http://sabq.org