Sabtu, 31 Januari 2015

Hari ini, Enam tahun keberadaan saya di gurun pasir.......

Hari ini ngecek email kantor and ngeliat notification yang isinya kurang lebih seperti ini:

Jujur..... tadinya bukan pengen ngecek email yang beginian melainkan sekedar ingin ngecek surat elektronik yang berkaitan dengan HOT NEWS yang katanya dah santer beredar di dunia maya atau dah mulai bergema gaungnya hingga ke negeri tetangga.

Datangnya lembaran ini menyadarkan saya bahwa keberadaan saya di gurun pasir dah melewati REPELITA I (REncana PEmbangunan LIma TAhun PERTAMA). Harus diakui agak molor dari master plan awal yang pengennya ga berlama-lama di negeri orang dan ingin segera berkarya di bumi pertiwi tapi apa mau dikata ternyata goresan naskah kehidupan berkata lain dan sebagai aktor yang berperan didalamnya hanya bisa menikmati peran yang dijalankan.

Hari ini juga satu dari "generasi wining eleven gurun" yang selama 6 tahun berjuang bareng di saudikayan harus lulus lebih dahulu. beliau meneruskan perjalanan perannya ke wilayah Barat KSA dan meninggalkan kawasan timur dengan segudang cerita. dan tidak terasa dari puluhan personil yang hadir bersamaan dan saat ini hanya tersisa 4 orang. Tapi itulah kehidupan bila ada perjumpaan, pasti akan ada yang namanya perpisahan. Jarak bisa memisahkan kita akan tetapi eratnya tali persahabatan yang diikat akan kecintaan kepada Allah tak akan terputus.

Sebagian pasukan dan di gambar ini hanya tinggal dua yang tersisa

ini juga sama kasusnya.....di gambar ini hanya tinggal dua yang tersisa

Bonus 2X gaji pokok dari Raja Saudi Yang Baru..........

 Custodian of the Two Holy Mosques King Salman

Bonus dan berbagai bentuk hadiah akan diberikan kepada karyawan Saudi di sektor pemerintah, ulama di pemerintahan, pensiunan dan warga lainnya berdasarkan suatu paket yang disetujui pada hari Kamis oleh Raja Salman bin Abdulaziz yang baru saja dinobatkan , yang juga merupakan Penjaga Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).

Raja memerintahkan pembayaran dua gaji pokok kepada seluruh pegawai negeri Saudi, termasuk warga sipil dan perwira militer, dan dua bulan uang beasiswa untuk semua siswa  di sekolah pemerintah baik yang ada di dalam maupun yang berada di luar Kerajaan Saudi Arabia, dan dua bulan tambahan dana pensiun bagi pensiunan Saudi.

Dengan mengeluarkan 37 keputusan kerajaan, beliau juga mengumumkan remunerasi dua bulan untuk penerima anggaran asuransi sosial, bantuan dua bulan untuk penyandang cacat, dan SR 2 miliar untuk semua badan amal yang terdaftar di Departemen Sosial.

Untuk sektor Coorpertaive society akan mendapatkan SR200 juta sedangkan SR10 juta bantuan yang diberikan kepada sektor professional society. Asosiasi yang bergerak di bidang sastra/bahasa akan mendapatkan SR10 juta, sedangkan setiap klub olahraga yang berperingkat EXCELLENT akan menerima SR.10 juta masing-masing, klub olahraga yang berperingkat FIRST CLASS akan menerima SR.5 juta masing-masing dan untuk klub olahraga lainnya SR2 juta masing-masing.

Raja Salman memerintahkan pembayaran tambahan SR20 miliar untuk mendukung layanan listrik dan air, termasuk SR14 miliar untuk menyediakan sambungan listrik dan SR6 miliar untuk sambungan air.

Raja Salman juga memerintahkan untuk membebaskan semua tahanan publik, mengurangi utang dan denda mereka hingga SR.500,000. "Semua tahanan non-Saudi akan dideportasi setelah dibebaskan dan tidak akan diizinkan untuk masuk kembali ke dalam Kerajaan Saudi Arabia," satu dekrit kerajaan yang dikeluarkan oleh raja. Menteri Dalam Negeri Pangeran Mohammed bin Naif telah diizinkan untuk menetapkan kondisi tersebut,untuk melepaskan tahanan di lemabag kemasyarakatan.

Akhir Kamis malam, Raja Salman menyampaikan tulisannya melalui jejaring sosial: "warga negara yang terhormat: Anda berhak mendapatkan lebih lagi. Apapun yang saya lakukan adalah tidak cukup. Saya meminta Allah untuk membantu saya memperpanjang layanan saya untuk agama dan bangsa. Jangan lupa untuk menyertakan saya dalam doa-doa Anda. "

Saudi seluruh Kerajaan sangat gembira dengan keputusan raja untuk membayar bonus gaji dua bulan. Mereka juga menyambut janji baru raja dan keputusan, mengatakan akan memperkuat pemerintah.

bahkan beberapa perusahaan swasta ikut merespon instruksi tersbut sesuai dengan perintah kerajaan untuk Penjaga Dua Suci Kuil Raja Salman bin Abdulaziz.

adapun nama-nama perusahaan swasta yang ikut memberikan bonus tersebut adalah:

- Al-Yamamah Press Establishment

- Samba Financial Group

- BSF

- Island Foundation for Press and Publication

- Okaz Organization for Press and Publication

- City Foundation for Journalism, Printing and Publishing

- The National Commercial Bank

- Bank of the country

- Dallah

- Chamber of Commerce and Industry in Jeddah

- Al Rajhi Bank

- Commission of Jubail (Mnsupac kindergarten program) - (Sports Cultural Committee)

- Chamber of Commerce and Industry in Riyadh

- - Asir Foundation for Press and Publication, "Al-Watan"


Sumber: http://www.arabnews.com & http://www.alriyadh.com

Rabu, 14 Januari 2015

Hari gini masih ngeributin Jokowi vs Prabowo?

Ini hanya torehan pena seorang buruh kelapa sawit yang memiliki wajah "Jawa Tengah" tapi Alhamdulillah mendapatkan rezeki "Timur tengah" dan juga tidak "materialistis" cuma bersikap sedikit "RIYAListis" dan tulisan ini tidak ada biat untuk membunuh karakter seseorang ataupun kelompok

Pertama-tama dan paling utama saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport saya selama ini hingga saya memiliki keberanian tuk menulis artikel ini walau saya sendiri yakin kalo ada banyak konsekwensi atas apa yang saya perbuat.... mungkin saja di dunia maya akan terpampang photo-photo mesra saya bersama "miss universitas" atau sama "miss understanding"

Tanpa mengurangi rasa hormat buat pendukung Jokowi ataupun pendukungnya Prabowo baik yang berjasa maupun Tidak sama sekali..Bagi saya ada sesosok capres yang paling berpotensi menang tapi tidak mau menonjolkan ke pribadiannya. Beliau bersembunyi di balik kegemerlapan yang mengelilinginya. Beliau adalah Bang Haji Rhoma Irama…

Dukungan massive di Sosmed buat Jokowi dan dana kuat di Prabowo belum bisa menandingi resourcenya Bang Haji..

Mari kita liat, Bang Haji punya dukungan di segala bidang:

• Media Televisi ? Beliau punya TVRI (TV Rhoma Irama)
• Radio ? Beliau Punya RRI (Radio Rhoma Irama)
• Universitas? Beliau punya UNRI (Universitas Rhoma Irama)
• Finansial ? Beliau punya BRI (Bank Rhoma Irama)
• Militer ? Beliau punya ABRI (Angkatan Bersenjata Rhoma Irama)
• Pemerintahan? Beliau punya KORPRI (Korp Pegawai Rhoma Irama)
• Bahkan ia memiliki negara sendiri? Beliau punya NKRI (Negara Kekuasaan Rhoma Irama)

Sayangnya Beliau tidak terpilih dari RI 1 tapi setidaknya beliau layak masuk dalam catatan rekor MURI.. tentunya bukan MURI yang itu melainkan MURI (Museum Untuk Rhoma Irama)

Setelah ditelusuri lebih dalam ternyata ada keterlibatan Asing di balik kekalahan misi bang Haji Rhoma menjadi RI 1..... salah satunya boikot besar-besar dari agen FBI (Fans Berat Inul)

Bahkan seorang yang katanya “orang Pintar” atau biasanya di beri gelar “ahli metafisika” memprediksi pemimpin Indonesia 2015 adalah beliau berdasarkan prediksi dari Joyoboyo yang lagi-lagi katanya sudah meramalkan akan muncul “Satria Piningit “.

Indonesia akan dipimpin oleh : “NOTONOGORO”.

Siapa mereka ???

Ternyata mereka adalah:

• Soekar(NO)
• Soehar(TO)
• Megawati Soekar(NO) Putri
• (G)usdur
• Yudhoyon(O)
• (RO) yang terakhir ternyata… (RO)ma Irama …

Ooh tidaaak… yg datang ternyata bukan Satria Piningit, tapi Satria Bergitaaarrr..!! ….

TEEER.. LAA.. LUH..!!

Mangkanya jangan percaya nu kitu….. syirik akbar




Kasihan..... Ratusan Jama'ah Umroh asal indonesia terlantar di Saudi


KJRI Jeddah kembali menangani kasus jamaah umroh yang terlantar di Madinah, Arab Saudi. Jajaran KJRI akhirnya bisa memulangkan kembali para jamaah ke tanah air, setelah beberapa hari nasibnya tak jelas.

Menurut Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin, ada ratusan jamaah umrah asal Indonesia yang sempat terkatung-katung di Kota Suci Madinah sejak3 Januari 2015 sebelum akhirnya dapat dipulangkan ke Tanah Air.

"Mereka diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan Maskapai United Airways milik Bangladesh. Mereka tidak bisa kembali ke Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya oleh pihak travel karena kendala ketersediaan penerbangan oleh Maskapai United Airways. Selain Indonesia, dalam rombongan tersebut terdapat pula jamaah umrah asal Malaysia, sehingga total jamaah umrah yang terlantar sebanyak 659 orang yang terbagi dalam 8 Travel umrah," jelas Syihabudin, dalam siaran pers, Selasa (13/1/2015).

Syihabudin merinci rombongan jamaah Indonesia yakni:

a. Al Aqsa (4 kelompok) : kelompok 1 (43 orang), kelompok 2 (27 orang),

b. Al Uslub : 31 orang

c. Muaz Barakah Safari : 22 orang

d. PT. Misal TV : 77 orang (9 orang telah pulang mandiri)

e. PT. Madinah Mulya : 39 orang

f. PT. e-consultant : 45 orang

g. Mulia Wisata Abadi : 41 orang

h. Pakem : 41 orang

"Tim Perlindungan KJRI Jeddah langsung melakukan upaya-upaya penanganan diantaranya dengan berusaha menghubungi pihak-pihak terkait antara lain operator umroh/ Muassasah hamla Dallah, wakil dari jamaah, penanggungjawab travel umroh, maskapai United Airways di Dhaka, Bangladesh, Sales Agent UA di Malaysia dan pihak lainnya. Dari upaya-upaya tersebut akhirnya disepakati Muassasah Dallah menanggung biaya hotel selama jamaah belum dapat pulang ke tanah air, sedangkan penanggungjawab travel umroh menyediakan konsumsi bagi jamaah," urai Syihabudin.

Karena itu, dari kasus tersebut dia meminta para jamaah umroh agar waspada tak tergiur biaya murah.

"Agar tidak tergoda dengan paket perjalanan umrah dengan biaya yang terlalu murah dan agar memastikan bahwa calon agen travel perjalanan umrah yang akan diikutinya telah berizin resmi untuk keberangkatan umrah," tutupnya.

Sumber: news.detik.com

Selasa, 13 Januari 2015

Sentilan kehidupan dari seorang nelayan...........


Bejo yang sudah lama bekerja di negeri padang pasir sedang berilbur dan berada di dermaga sebuah desa pesisir di kawasan pulau panjang cilegon banten, ketika sebuah perahu kecil dengan hanya satu orang nelayan sedang berlabuh. Di dalam perahu kecil beberapa besar ikan kerapu dan ikan gerong.

Bejo langsung memuji nelayan atas kualitas ikan yang ditangkap dan bertanya berapa lama waktu untuk menangkap mereka. Nelayan itu menjawab bahwa hanya butuh sebentar saja untuk menangkapnya. Bejo kemudian bertanya mengapa dia tidak keluar lebih lama dan menangkap lebih banyak ikan? Nelayan mengatakan bahwa ikan itu sudah cukup untuk mendukung kebutuhan keluarganya.

Bejo masih penasaran kemudian bertanya, "Tetapi apa yang anda lakukan dengan sisa waktu anda?"

Nelayan: "Saya tidur larut malam, bermain dengan anak-anak saya, tidur siang dengan istri saya, Markonah, berjalan-jalan ke desa setiap malam di mana saya minum kopi dan bermain catur bareng teman-teman saya. Saya memiliki kegiatan menyenangkan yang lumayan sibuk, Pak.."

Bejo dengan sedikit merendahkan berujar, "Saya seorang lulusan dari universitas di kota ini dan bisa membantu anda. Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu menjala ikan dan dengan hasil yang lebih besar itu, membeli perahu yang lebih besar. Dengan hasil dari perahu yang lebih besar, anda bisa membeli beberapa perahu, akhirnya anda akan memiliki armada perahu nelayan. Alih-alih menjual hasil tangkapan anda ke tengkulak anda akan menjual langsung ke pabrik, akhirnya anda bisa membuka pabrik pengalengan anda sendiri. Anda akan mengontrol produk, pengolahan dan distribusi. Anda akan perlu untuk meninggalkan desa nelayan pesisir kecil ini dan pindah ke kota Jakarta di mana anda akan menjalankan perusahaan anda yang semakin berkembang..."

Nelayan bertanya, "Tapi, berapa lama akan saya perlu melakukan hal itu?"

Bejo: "15 sampai 20 tahun."

Nelayan: "Tapi apa itu tidak melelahkan, Pak?"

Bejo tertawa dan berkata, "Itu bagian yang terbaik. Ketika waktunya tepat anda akan mengumumkan IPO dan menjual saham perusahaan anda kepada publik dan menjadi sangat kaya. Anda akan menghasilkan uang milyaran."

Nelayan: "Milyaran, Pak? Terus uang sebanyak itu buat apa?"

Bejo: "Kemudian Anda akan pensiun. Pindah ke sebuah desa nelayan pesisir kecil di mana Anda akan tidur larut malam, bermain dengan cucu-cucu Anda, mengambil tidur siang dengan istri Anda, berjalan-jalan ke desa di malam hari di mana Anda bisa minum kopi dan bermain gitar dengan teman Anda..Pokoke menikmati benar masa tua anda dengan berbagai kegiatan yang anda cintai "

Nelayan: "Mengapa saya harus nunggu selama itu...Bukankah saya sekarang sudah seperti itu?"

Bejo: !@#$%^&*()_)(*&^%$#@!!


Minggu, 11 Januari 2015

Syarat pemerintah indonesia kepada Saudi arabia perihal pencabutan larangan pengiriman TKW

Abis pulang kerja sore yang di temani oleh terpaan angin yang cukup dingin hingga mampu menusuk sendi-sendi tulang bagian dalam, bergegas mengganti seragam kerja dengan pakaian tidur (sarung sama kaos oblong) dan mencoba mengganjal gejolak perut yang sedari tadi meronta maka segera mengobrak-abrik dapur dan Alhamdulillah istriku paham bener kalo aku sedang diet dan mencoba tuk tidak mengkonsumsi makanan berat menjelang tidur. Dan ternyata di dapur dah tersedia ketan 3 potong yang udah duduk rapih sama suwiran ayam pedes. Tanpa basa-basi langsung makanan ringan ini di deportasi dari dapur ke depan komputer yang rencananya buat ngemil sambil baca koran.

Nah....disini nih awal ceritanya bermulai. Saat lagi asyik-asyiknya memamahbiak maka tiba tiba aja mata sedikit terbelalak dikarenakan ada tulisan indonesia di headline salah satu koran terkenal di jazirah arab. Dan kayaknya ada baiknya kalo berita ini juga dishare di blog ini. Biar enak ngebacanya maka saya coba menyadur ke dalam bahasa indonesia yang udah di sesuaikan kapasitas penulis.

gini nih ceritanya:

"Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa hanya akan mencabut larangan pengiriman warganya untuk bekerja di Arab Saudi dengan catatan jika sponsor mau memenuhi beberapa tuntutan baru, termasuk gaji bulanan SR1,700, Libur di hari Jumat serta pembayaran uang lembur.

Para pejabat dari kementrian Tenaga Kerja Indonesia di Riyadh diharapkan pada hari Sabtu ini dapat menyelesaikan kesepakatan dengan anggota Dewan perwakilan komite perekrutan nasional Saudi. Para pejabat indonesia ini juga ingin agar para sponsor Saudi mau membayar pekerja SR100 untuk bekerja pada hari Jumat atau hari libur lainnya, atau SR 6 untuk setiap jam bekerja selama liburan ini.
Para pejabat komite perekrutan saudi percaya kondisi baru ini akan meningkatkan biaya perekrutan pembantu rumah tangga dari negara lain dari yang biasanya SR12,000/pekerja menjadi jauh lebih mahal.

Duta Besar Saudi ke Jakarta Mustafa Al-Mubarak mengatakan bahwa masalah kenaikan gaji bukanlah masalah dalam hal penundaan pencabutan larangan tersebut. "Hal ini membutuhkan persetujuan pemerintah Indonesia," katanya. Ia mengatakan kementerian tenaga kerja di kedua negara telah menandatangani kesepakatan perekrutan termasuk syarat kontrak. Persetujuan pemerintah Indonesia ditunda karena politik internal yang tidak ada hubungannya dengan Arab Saudi, katanya.
"Opini publik tentang perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk Arab Saudi, merupakan masalah besar karena disorot oleh media, yang mengakibatkan tekanan pada pemerintah," kata Al-Mubarak.

Selama pertemuan Riyadh, pejabat Saudi cenderung tetap pada standart gaji SR1,200, yang mereka anggap sesuatu yang wajar. Federasi Indonesia menginginkan perusahaan perekrutan Saudi untuk menangani hanya satu perusahaan Indonesia bukan dengan beberapa PJTKI seperti yang terjadi selama ini.

Badr Almotawa, seorang analis bisnis, mengatakan negara-negara pengekspor tenaga kerja telah mengeksploitasi keluarga Saudi dengan meningkatkan gaji pekerja rumah tangga dan biaya perekrutan. Dia mengatakan beberapa partai politik Indonesia ingin memanfaatkan situasi dengan mengangkat isu-isu hak asasi manusia.

"Banyak keluarga Saudi mencari pembantu rumah tangga adalah keluarga yang tidak terlalu kaya. Mereka adalah guru atau pegawai negeri. Bahkan ada beberapa keluarga dari Yordania dan Lebanon yang bisa mempekerjakan pembantu dengan gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan Keluarga Arab Saudi, "katanya.

Almotawa mengatakan perekrutan dari negara lain diperlukan untuk memenuhi kekurangan tenaga kerja dari negara tertentu dan menghindari eksploitasi terhadap kelurga Saudi

Yahiya Al-Maqbul, kepala komite perekrutan di Jeddah Kamar Dagang dan Industri, juga mendukung ide tersebut. Al-Maqbul mengatakan Kementerian Tenaga Kerja berencana untuk menandatangani perjanjian dengan empat negara baru untuk memecahkan krisis perekrutan di negara ini. "

Itulah kira-kira isi beritanya.... tapi kalo saya dimintai opini saya tentang penangguhan pengiriman TKW ke negara luar. maka jawaban saya tetep sama dari dulu ampe sekarang. "Mending dihentikan aja sekalian" karena menurut ane lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Kalopun mau tetep dijalankan dengan beberapa tambahan peraturan:

  1. Family status (harus membawa muhrimnya yang juga harus dipekerjakan jadi sopir)
  2. Gaji bulanan SR1,700
  3. Jam kerja 8 jam sehari
  4. Libur di hari Jumat
  5. SR100 untuk bekerja pada hari Jumat atau hari libur lainnya
  6. SR 6 untuk setiap jam selama bekerja di hari libur
  7. Mendapat jatah cuti sebulan setelah complete 1 tahun kerja
  8. Mendapat uang air ticket selama cuti.
  9. Mendapat uang business trip bila bekerja diluar kota tempat majikannya bekerja.
  10. Mendapat uang remote area bila di tempatkan di area yang jauh dari kota.

Silahkan kalo ada yang mau nambahin.... silahkan tulis aja di kolom komentar



huehehehheheheheheheeeee

 yang pengen baca dalam bahasa inggeris Silahkan klik disini

Jumat, 09 Januari 2015

Kisah secangkir kopi


Suatu hari di sebuah universitas terkenal. Sekelompok alumnus bertamu di rumah dosen senior, setelah bertahun-tahun mereka lulus. Setelah mereka semua menggapai kesuksesan, kedudukan yang tinggi serta kemapanan ekonomi dan sosial.

Setelah saling menyapa dan berbasa basi, masing-masing mereka mulai mengeluhkan pekerjaannya. Jadwal yang begitu padat, tugas yang menumpuk dan banyak beban lainnya yang seringkali membuat mereka stress.

Sejenak sang dosen masuk ke dalam. Beberapa saat kemudian, beliau keluar sambil membawa nampan di atasnya teko besar berisikan kopi dan berbagai jenis cangkir.

Ada cangkir-cangkir keramik tiongkok yang mewah. Cangkir-cangkir kristal. Cangkir-cangkir melamin. Dan cangkir-cangkir plastik. Sebagian cangkir tersebut luar biasa indahnya. Ukirannya, warnanya dan harganya yang waahh. Namun ada juga cangkir plastik yang biasanya berada di rumah orang-orang yang amat miskin.

Sang dosen berkata, “Silahkan.. masing-masing menuangkan kopinya sendiri”.

Setelah setiap mahasiswa memegang cangkirnya, sang dosen berkata,

“Tidakkah kalian perhatikan bahwa hanya cangkir-cangkir mewah saja yang kalian pilih? Kalian enggan mengambil cangkir-cangkir yang biasa?

Manusiawi sebenarnya, saat masing-masing dari kalian berusaha mendapatkan yang paling istimewa. Namun seringkali itulah yang membuat kalian menjadi gelisah dan stress.Sejatinya yang kalian butuhkan adalah kopi, bukan cangkirnya.Akan tetapi kalian tergiur dengan cangkir-cangkir yang mewah. Terus perhatikanlah, setelah masing-masing kalian memegang cangkir tersebut, kalian akan terus berusaha mencermati cangkir yang dipegang orang lain!.

Andaikan kehidupan adalah kopi, maka pekerjaan, harta dan kedudukan sosial adalah cangkir-cangkirnya. Jadi, hal-hal itu hanyalah perkakas yang membungkus kehidupan. Adapun kehidupan (kopi) itu sendiri, ya tetap itu-itu saja, tidak berubah. Saat konsentrasi kita tersedot kepada cangkir, maka saat itu pula kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kopi. Karena itu kunasehatkan pada kalian, jangan terlalu memperhatikan cangkir, akan tetapi nikmatilah kopinya…”. Sejatinya, inilah penyakit yang diderita manusia. Banyak orang yang tidak bersyukur kepada Allah atas apa yang ia miliki, setinggi apapun kesuksesannya. Sebab ia selalu membandingkannya dengan apa yang dimiliki orang lain. Setelah menikah dengan seorang wanita cantik yang berakhlak mulia, ia selalu berfikir bahwa orang lain menikah dengan wanita yang lebih istimewa dari istrinya. Sudah tinggal di rumah sendiri, namun selalu membayangkan bahwa orang lain rumahnya lebih mewah dari rumah sendiri. Ia bukannya menikmati kehidupannya beserta istri dan anak-anaknya. Tapi justru selalu memikirkan apa yang dimiliki orang lain, seraya berkata, “Aku belum punya apa yang mereka punya”.

Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam mengingatkan,

"مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ؛ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا"

"Barang siapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya dan memiliki makanan untuk hari itu; seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya".

(HR. Tirmidzi dan dinilai hasan oleh al-Albani).

Seorang bijak berpetuah,

“Alangkah anehnya kebanyakan manusia! Mereka korbankan kesehatan untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Setelah terkumpul, gantian mereka gunakan harta tersebut untuk mengembalikan kesehatannya yang telah hilang! Mereka selalu gelisah memikirkan masa depan, namun melupakan hari ini. Akibatnya, mereka tidak menikmati hari ini dan tidak pula hidup di masa datang. Mereka senantiasa melihat apa yang dimiliki orang lain, namun tidak pernah melihat apa yang dimilikinya sendiri. Akibatnya, ia tidak bisa meraih apa yang dimiliki orang lain dan tidak pula bisa menikmati milik sendiri. Mereka diciptakan untuk satu tujuan, yakni beribadah. Dunia diciptakan untuk mereka gunakan sebagai sarana beribadah. Namun justru sarana tersebut malah melalaikan mereka dari tujuan utama”.

Maka, mari kita nikmati kopi kehidupan tersebut, apapun cangkirnya…

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُم

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lihatlah orang yang ada di bawah dari kalian, jangan melihat yang ada di atas kalian, karena yang demikian lebih mendorong untuk tidak mengurangi nikmat Allah atasmu."

[Ust. Abdullah Zaen]