Rabu, 26 Agustus 2015

Inilah isi dari Blog Revolusi Mentah....yang katanya memakan biaya 140 Milyar

Bikin website seharga 140 milyar rupiah dan baru beberapa hari setelah di launching tiba-tiba aja system langsung down. Gue bukan mempermasalahkan systemnya yang katanya pake host gratisan lah and kalo mau bikin model website yang sama kayak gitu cuma butuh biaya sejuta sampe 10 Juta rupiah lah. suer bukan soal itu... gue cuma puyeng ngitung kalo 140 milyar rupiah itu ada berapa biji NOL nya???



Tapi ada yang menarik menurut gue...
disaat nilai tukar rupiah melorot dan terkapar bahkan nyaris terkoyak di kisaran yang nyaris nadir hingga disebut sebut nilai rupiah terhadap mata uang negeri paman Sam menjiplak call center dari salah satu bank ternama di indonesia. padahal sempat santer issue bahwa pelemahan nilai mata uang indonesia adalah salah satu bentuk nasionalisme tingkat dewa, yang pada dasarnya ingin nilai tukar rupiah di hari kemerdekaan RI yang ke 70 bisa nyentuh nilai Rp. 17805 dan setelah ditelusuri secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya ternyata itu semua hanyalah isapan jempol belaka atau hanya ulah orang orang iseng alias Hatters kalo bahasa nusantaranya.

Kembali ke hal menarik menurut gue....
kenapa harga websitenya harus 140 milyar??? apa karena sekarang lagi jadi trending topic karena gue perhatiken saat-saat ini lagi booming sama angka 140, ga percaya.mari buktikan:

  1. Nilai tukar rupiah terhadap dollar saat ini: 140**
  2. Call center Bank Mandi**: 140**
  3. Call center Mc Dona**: 140**
  4. Harga website Revolusi Ment**: 140**
Gue jadi teringat sama pernyataan yang mungkin ga asing lagi ditelinga kita, kalo mau melakukan perubahan (revolusi mental) sebaiknya ikuti tahapan berikut ini:
  1. Mulai dari sekarang (ga usah ditunda-tunda)
  2. Mulai dari yang kecil-kecil dulu (140 MILYAR kecil atau besar?)
  3. Mulai dari diri sendiri (Minimal dimulai dari yang berkoar soal revolusi mental)

Selasa, 11 Agustus 2015

Kurangi konsumsi tempe sekarang juga

WARNING


Info dari seorang teman yang berprofesi sebagai seorang dokter dan memiliki hasil riset yang jarang sekali di published oleh media.

Menurut riset terbaru mengkonsumsi Tempe bisa memicu darah tinggi 6 kali dari pada makan Daging Kambing. Tempe yang selama ini dicitrakan sebagai makanan sehat ternyata lebih memicu darah tinggi dibanding daging kambing.

Riset sampling dilakukan pada 2 org (sebut saja namanya Majid dan Rio) yg berusia 40-45 th.

Makan hanya 1 kali sehari selama 6 hari.

  • Hari 1: Majid makan Sop Kambing Rio makan Tempe Goreng Reaksi Majid dan Rio normal
  • Hari 2: Majid makan Gule Kambing Rio makan tempe Bacem Reaksi Majid normal, Rio mulai melirik makanan Majid
  • Hari 3: Majid makan Sate Kambing Rio makan Tempe Oreg Reaksi Majid normal, sedangkan reaksi Rio mulai gusar
  • Hari 4: Majid makan Kambing BBQ Rio makan Tempe mendoan Reaksi Majid normal, sedangkan reaksi Rio mulai marah
  • Hari 5: Majid makan Sop Kaki Kambing Rio makan Tempe bongkrek Reaksi Majid normal, sedangkan reaksi Rio sudah marah besar
  • Hari 6: (hari terakhir) Majid makan Kambing guling Kecap Rio makan Tempe Goreng sambel kecap Reaksi Majid tetap normal walaupun sudah 6 Hari, akan tetapi reaksi Rio membanting piring dan merampas sebagian Kambing Guling Kecap sambil berteriak Tempe lagi Tempe lagi....gak ada yang lain apa...!!!

*********************************************************************
 Kesimpulan : Makan Tempe ternyata memicu darah tinggi dan membuat emosi tidak terkendali

Senin, 10 Agustus 2015

Surat terbuka seorang TKI.....



Kalo harga bensin mahal atau langka…okelah karena alasan tehnology dsb
Kalo ongkos haji mahal atau waktu tunggu yang panjang… Okelah karena jauh dan kuota
Tapi kalo garam sampe import….
Cabe sampe nyentuh harga diatas IDR 100.000 per kilo…
Daging sapi sampe nyerempet ke harga diatas IDR 150.000 per kilo….
Sampe jengkol sempet mampir ke harga IDR 100.000 per kilo…

Sebeagai lulusan sekolah menengah atas di pelosok selatan Sulawesi….
Saya cuma ga abis pikir….
Negeri dengan luas garis pantai yang cukup panjang masa garam harus import, Tanya kenapa?
Sesulit itukah proses menanam cabe? satu rumah menanam 5 pot cabe, bayangkan hasilnya?
Negeri  yang meliki banyak padang rumput? Masih sulit piara sapi atau kambing?
Jengkol…. Makanan yg nyaris ga ada harganya di era  pak harto. Sekarang jadi barang mewah?

Sekali lagi saya ga habis pikir….
Pasti ada yang salah dari semua ini….
Bukan hanya kesalahan seorang presiden jokowi…
Atau sekedar menyalahkan tim menteri ekonomi….
Saya coba intropeksi diri…

Sekarang baru nyadar ketika papa dah pergi…
Ketika pertama pindah dari Jakarta ke Sulawesi…
Saya pernah ditanya…tau ga kenapa pak tua itu tetap nanem pohon kelapa di depan rumahnya
Beliau menjelaskan kalua orang tua  menanam bukan sekedar ingin menikmati hasilnya…
karena mereka sadar kalo kelapa yg saat ini dinikmati adalah hasil generasi sebelumnya….
Boleh di bilang ini bentuk balas budi…

Sadarkah kita kalua kita ikut menyumbang akan masalah ini….
Kita dah terlalu lama dimanjakan oleh segala bentuk mudahnya menikmati semua rezeki…
Dan lupa bahwa sebagian itu adalah usaha dari generasi pendahulu….
Terus usaha kita tuk generasi mendatang apa?
Terus usaha kita tuk membalas budi generasi terdahulu itu apa?
Terus masih ngotot menuntut keadilan ke para petinggi negeri…?
Udah pernah nanya…apa yang udah kita perbuat tuk negeri?

Kalo dipikir-pikir lagi….
Kalo udah pada ngerti kalo urusan rezeki dah ada yang ngatur….
Kenapa ga minta kepada Pemilik segala Rezeki…
Coba bertanya ke diri sendiri….
Seberapa sering kita curhat sama Pemilik Rezeki…
Mungkin ini yang jadi sumber seretnya rezeki….

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)

 ditengah gurun pasir aja....bisa tumbuh tomat.

Minggu, 09 Agustus 2015

INFORMASI PENDAFTARAN HAJI 1436 H Untuk wilayah Al Jubail dan sekitarnya.

Sekedar menyampaikan pengumuman dari ketua FKIA Al Jubail sehubungan denganpenyelenggaraan ibadah haji tahun 1436H, berikut pengumuman dari ketua FKIA terkait hal tersebut:

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,

INFORMASI PENDAFTARAN HAJI 1436 H.

Segala puji hanya milik Alloh, sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad Shalallohu ‘alahi wasallam.

Setelah mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan, kami bersepakat untuk kembali mengkoordinir penyelengaraan haji untuk Jamaah Indonesia yang berada di Jubail dan sekitarnya.

Kepanitiaan kali ini akan dibagi berdasarkan perusahaan atau wilayah tempat tinggal untuk mempermudah komunikasi, pengumpulan data dan lain-lain.

Ustadz Alwi juga sedang mempersiapkan program Pendaftaran haji online yang insya Alloh akan mepermudah panitia dalam pendataan jamaah haji.

Perlu diingatkan kembali bahwa kepanitiaan program haji ini adalah bukan program Dakwah Center Jubail, hanya inisiatif untuk mempermudah jamaah haji Indonesia yang berada di Jubail dan sekitarnya.

Berikut adalah hal-hal yang perlu segera disiapkan.

• Mengisi form haji (contoh terlampir) dan di stamp oleh perusahaan/ Kafil.

• Foto copy hitam-putih iqomah

• Foto copy hitam-putih passport + halaman yang ada visa-nya.

• Pas photo 3x4 = 4 lembar (tidak termasuk yang ditempel di form haji)

• Sertifikat vaksin Menginitis (bisa didapatkan pada RS ataupun Clinic kesehatan seperti Al-Mana, Mouwasat, Asy-Syifa dsb)

• Sertifikat Blood type (Bisa langsung jadi satu dengan sertifikat Vaksin menginitis)

• Membayar Ongkos Naik Haji (ONH) yang kepastian besarannya akan diumumkan kemudian.

• Bagi yang berhaji Tamattu' (Program Kita) atau Qiran, persiapkan biaya untuk hadyu 1 ekor kambing.

Bagi yang berniat untuk melaksanakan ibadah Haji kali ini silakan mengisi form dibawah ini.

semua  form harus di isi dengan menggunakan tulisan berbahasa arab:


 Dan sekedar untuk referensi maka dengan ini kami lampirkan cara mengisi form tersebut:

 Note:

Untuk yang sudah berhaji sebelum, sebaiknya pastikan terlebih dahulu statusnya (eligible or not eligible) sebelum melakukan pendaftaran. karena ini akan menentukan bisa atau tidak bisanya kita memperoleh tasrih (izin tuk melakukan ibadah haji)

bisa di check di link berikut ini: https://www.moi.gov.sa/

 


Jubail soccer kids

Siapa yang ga kenal olah raga yang satu ini..... olahraga terpopuler di dunia yang juga menjadi olahraga nomor dua yang populer di indonesia (populer bukan dari segi prestasi yaa) dan pasti pada nanya terus olahraga popular nomor wahid di indonesia apaan? ya pastinya bulutangkis karena bulutangkis dah mengharumkan nama indonesia di kancah dunia.

Tapi kali ini saya ga mau membahas prestasi sepakbola indonesia melainkan mengangkat cerita geliat persepakbolaan indonesia di negeri orang alias di KSA. Dan kalo di edisi sebelumnya yang dibahas adalah timnas Indo-jubail U91 maka kali ini yang mau diangkat adalah bibit sepakbola yang terpendam dari para penerus timnas Indo-juabil U91.

Timnas Indo-Jubail U91 edisi tahun 2008

 Briefing with coach Donny Silalahi

Uji tanding dengan Timnas Malaysia

Dan dikarenakan banyaknya para pemain indo-jubail yang dah pada pensiun maka atas inisiatif Coach Ade sandy (mantan timnas Indo-jubail edisi 2009) maka dikumpulkan bibit-bibit muda yang diajarkan tehnik-tehnik dasar seputar dasar mengolah sikulit bundar. dan dengan jadwal rutin setiap akhir pekan yang waktunya dimulai setelah usai sholat subuh atau lebih tepatnya setelah matahari dh mulai menampakan sinarnya.

dari pada ngoceh terus dan bikin pada bosen ngedengerinnya maka ana kasih photo-photonya aja yaa:



Timas Indo-jubail junior U11 asuhan coach Adw Sandy








Sesi latihan dengan menempati lapangan sintetis samping Panda kecil


Bintang tamu di acara gathering tahunan KIS 2014

Jubail soccer kids with new jersey

Foto courtesy: coach ade sandy & Fayyad

Sabtu, 08 Agustus 2015

PROSES PINDAH SEKOLAH DARI LUAR NEGERI KE INDONESIA

Kisah seorang teman yang bernama bapak Agung Wibowo yang mau saya ikut sharing karena info semacam ini saya anggap sangat berharga sekali buat para TKI yang ingin memboyong kembali para family ke bumi pertiwi. biar ga menunggu begitu lama.... mari kita ikuti penuturannya, begini kisahnya:

Bagi temen-temen yg mau mindahin sekolah anak kembali ke Indonesia, disini saya mau berbagi pengalaman saya mindahin tiga anak saya beberapa waktu yg lalu.

PINDAH SEKOLAH DARI LUAR NEGERI ( International School ) Ke INDONESIA:

I. Mengurus surat keterangan dari KBRI, dengan membawa fotocopy :
    - Leaving Certificate dari sekolah
    - Raport terakhir
    - Passport Anak dan Orang tua
    - Surat Permohonan pindah anak, kira-kira contohnya seperti ini :


         Permohonan Surat Pindah Sekolah Anak


Jubail, 16 Juni 2015

Kepada yth.;
Atase Pendidikan
KBRI Riyadh


Dengan hormat:

Bersama ini kami memohon Surat Pindah Sekolah Anak dengan data sebagai berikut:


Nama anak                                                      :
Tempat/tanggal lahir                                        :
Nama orangtua                                                :
Pekerjaan                                                        :
Alamat di Saudi Arabia                                      :

Tingkat pendidikan anak di Saudi                   :
Berencana akan meneruskan sekolah di tingkat/kelas di Indonesia di kelas:              
Tanggal akan meninggalkan Saudi ( negara asal ):
Sudah/Belum mempunyai sekolah tujuan dengan nama dan alamat sebeagi berikut: …………………………….


Demikan kami sampaikan
Hormat kami,



II. Setelah mendapatkan Surat Keterangan dari KBRI, register di websitenya KEMENDIKBUD

    http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/
 
Caranya :
  1. Klik pada " Penyaluran Siswa" bagi yang naik kelas dan "Penyetaraan Ijazah" bagi yg sudah lulus.
  2. Log in"  bagi yg sudah mendaftar jika belum klik " Daftar" kemudian isi alamat e-mail dan Password lalu confirmasi dari e-mail.
  3. Isi form data anak.
  4. Upload dokumen satu persatu, jadi misalnya mau upload Raport, pilih filenya kemudian klik upload, setelah ter upload baru upload dokumen berikutnya. 
  5. Setelah upload sukses, kita akan mendapatkan "Bukti Pendaftaran Pengajuan", di print out untuk dibawa ke KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
  6. Bawa dokumen asli ke KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN yang beralamat di : Sekretariat e-Layanan Pendidikan Dasar, Komplek KEMDIKBUD Gedung E Lantai 14, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, untuk diverifikasi. 
Proses verifikasi cuma butuh waktu sebentar, cuma lokasi di gedung itu nyempil, jadi naik ke lantai 14 dari lift belok kanan di depan ada "information desk" ga usah nanya ke situ karena ga ada yg nunggu hehehhee....atau waktu itu terlalu pagi datangnya ya? dari situ belok kiri diujung ada " Koperasi Karyawan" kalau sudah sampai didepan Koperasi Karyawan " Hadap Kanan" ada pintu masuk, ketuk pintu kalau ga ada yg bukain nyelonong aja ke dalam soalnya pas waktu itu sepi banget ( merasa dicuekin juga sih ) , disitu ada ruang tamu nah disebelah ruang tamu banyak cubicle datangin saja salah satu dan tanya kalau untuk verifikasi dimana. Kalau sudah nemu orangnya tunjukan dokumen asli dan Surat Bukti Pendaftaran, habis gitu kita mendapat "Surat Keterangan dari KEMDIKBUD" yg menerangkan bahwa anak bisa melanjutkan sekolah di jenjang yg telah disebutkan.


III. Datang ke Sekolah yg dituju untuk mendapatkan surat Formasi Kelas.

Note : Proses ini lebih baik dilakukan sebelum registrasi ke KEMDIKBUD agar mendapat kepastian sekolah yg dituju karena di surat dari KEMDIKBUD disebutkan nama daerah dari sekolah yg dituju, walau mungkin sekolah belum mengeluarkan Surat Formasi Kelas setidaknya kita sudah tahu bahwa sekolah akan menerima.


IV. Pengajuan Mutasi ke Diknas setempat.

Membawa : Surat Formasi kelas, Surat Keterangan dari KEMDIKBUD dan Raport, ( ini yg wajib, mungkin di daerah lain ada tambahan seperti surat keterangan kelakuan baik atau bebas Narkoba ). Prosesnya bisa 3 hari kerja.

Setelah mendapatkan Surat keterangan dari DIKNAS bawa surat itu ke sekolah, dari sini sekolah bisa check "Nomer Induk Siswa Nasional".

Demikian perjuangan pindah sekolah alias berburu "Nomer Induk Siswa Nasional/NISN", kalau tidak mendapatkan NISN tidak bisa ikut ujian Nasional.

Semoga bermanfaat, terimakasih sudah membaca.



Sumber: Bapak Agung