Sabtu, 24 Oktober 2015

Tau ga sih?

Sebagai seorang muslim terkadang kita disuguhi beberapa pertanyaan simple tapi ga sedikit dari kita yang ga bisa menjawabnya

Tahukah Anda? Di dalam Al-Quran Itu Ada:

Pertanyaan : Berapa jumlah Surah dlm al-Quran?
Jawaban : 114 Surah

Pertanyaan : Berapa jumlah Juz dlm al-Quran?
Jawaban : 30 Juz

Pertanyaan : Berapa jumlah Hizb dlm al-Quran?
Jawaban : 60 Hizb

Pertanyaan : Berapa jumlah Ayat dlm al-Quran?
Jawaban : 6236 Ayat (Abu Amr ad-Dani dalam kitab al-Bayan. (Tafsir Ibn Katsir, 1/98).

Pertanyaan :  Berapa jumlah Kata dlm al-Quran?, dan Berapa Jumlah Hurufnya?
Jawaban :  77439 Kata (Fadhl bin Syadan meriwayatkan dari Atha’ bin Yasar)
                  320670 Huruf (diriwayatkan oleh Abdullah bin Katsir, dari Mujahid)

Pertanyaan :  Siapa Malaikat yang disebut dlm al-Quran?,
Jawaban : Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.

Pertanyaan :  Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dlm al-Quran?
Jawaban : 15 Sajdah
  1. QS. Al 'Araf 7 :206
  2. QS. Ar R'ad 13 : 15
  3. QS. An Nahl 16 : 49-50
  4. QS. Al Isra 17 : 107
  5. QS. Maryan 19 : 58
  6. QS. Al Hajj 22 : 18
  7.  QS. Al Hajj 22 : 77
  8. QS. Al Furqan 25 : 60
  9. QS. An Naml 27 : 26
  10. QS. Al Sajdah 32 :15
  11. QS. As Shaad 38 : 24
  12. QS. Al Fushilat 41 : 37
  13. QS. An Najm 53 : 62
  14.  QS. Al Insyiqaq 84 : 21
  15. QS. Al 'Alaq 96 :19
Pertanyaan :  Berapa Jumlah para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
Jawaban : 25 Nabi

Pertanyaan :  Berapa Jumlah Surah Madaniyah dlm al-Quran?, sebutkan.
Jawaban : 28 Surah,
  1. Al-Baqoroh, 
  2. al-Imron, 
  3. al-Nisa" 
  4.  al-Maidah, 
  5. al-Anfal, 
  6. al-Tawbah, 
  7. al-Ra'd, 
  8. al-Haj, 
  9. al-Nur, 
  10. al-Ahzab,
  11.  Muhammad, 
  12. al-Fath, 
  13. al-Hujurat, 
  14. al-Rahman, 
  15. al-Hadid, 
  16. al-Mujadilah, 
  17. al-Hasyr, 
  18. al-Mumtahanah, 
  19. al-Shaf, 
  20. al-Jum'ah, 
  21. al-Munafiqun, 
  22. al-Taghabun, 
  23. al-Thalaq, 
  24. al-Tahrim, 
  25. al-Insan, 
  26. al-Bayinah, 
  27. al-Zalzalah, 
  28. al-Nashr.

Pertanyaan :  Berapa Jumlah Surah Makiyah dlm al-Quran? sebutkan.
Jawaban : 86 Surat, selain surah tersebut di atas.

Pertanyaan :  Berapa Jumlah Surah yg dimulai dgn huruf dlm al-Quran?
Jawaban : 29 Surah.

Pertanyaan :  Apakah yg dimaksud dgn Surah Makiyyah?, sebutkan 10 saja.
Jawaban : Surah Makiyyah adalah Surah yg diturunkan di Makkah sebelum Hijrah,
  1. al-An'am, 
  2. al-Araf, 
  3. al-Shaffat, 
  4. al-Isra', 
  5. Al-Naml, 
  6. al-Waqi'ah, 
  7. al-Haqqah, 
  8. al-Jin, 
  9. al-Muzammil, 
  10. al-Falaq.

Pertanyaan :  Apakah yg dimaksud dgn Surah Madaniyyah? Jawaban : Surah Madaniyah adalah Surah yg diturunkan di Madinah

Pertanyaan :  Siapakah nama para Nabi yg disebut dlm Al-Quran?
Jawaban :
  • Adam  alaihi salam
  • Nuh alaihi salam
  • Ibrahim alaihi salam
  • Isma'il alaihi salam
  • Ishaq alaihi salam
  • Ya'qub alaihi salam
  • Musa alaihi salam
  • Isa alaihi salam
  • Ayub alaihi salam
  • Yunus alaihi salam
  • Harun alaihi salam
  • Dawud alaihi salam
  • Sulaiman alaihi salam
  • Yusuf alaihi salam
  • Zakaria alaihi salam
  • Yahya alaihi salam
  • Ilyas alaihi salam
  • Luth alaihi salam
  •  Hud alaihi salam
  • Saleh alaihi salam
  • ZulKifli alaihi salam
  • Syuaib alaihi salam
  • Idris alaihi salam
  • Muhammad sallallahu alaihi wasallam.

Pertanyaan : Siapakah satu-satunya nama wanita yg disebut namanya dlm al-Quran?
Jawaban : Maryam binti Imran.

Pertanyaan : Siapakah satu-satunya nama Sahabat yg disebut namanya dlm al-Quran?
J : Zaid bin Haritsah. Rujuk dlm surah Al Ahzab ayat 37.

Pertanyaan : Apakah nama Surah yg tanpa Basmalah?
Jawaban : Surah at-Tawbah.

Pertanyaan : Apakah nama Surah yg memiliki dua Basmalah?
Jawaban : Surah al-Naml.

Pertanyaan : Apakah nama Surah yg bernilai seperempat al-Quran?
Jawaban : Surah al-Kafirun.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Bukankah kamu hafal (Al Kafirun).?” Orang itu menjawab, “Benar.” Baginda menjawab, “(Ia senilai) seperempat al-Qur’an.”

(HR. At-Tarmizi r.a.)
Pertanyaan : Apakah nama Surah yg bernilai sepertiga al-Quran?
Jawaban : Surah al-Ikhlas



Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّها لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ

Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga al-Qur’an

(HR al-Bukhari (no. 4726, 6267 dan 6939)

 Pertanyaan : Apakah nama Surah yg memberi syafaat (dengan izin Allah) bagi orang yang selalu membacanya ?
Jawaban : Surah al-Mulk




Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة
 »
Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga
 HR Abu Dawud (no. 1400), at-Tirmidzi (no. 2891), Ibnu Majah (no. 3786), Ahmad (2/299) dan al-Hakim (no. 2075 dan 3838), dinyatakan shahih oleh imam al-Hakim dan disepakati oleh imam adz-Dzahabi, serta dinyatakan hasan oleh imam at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani.

Pertanyaan :  Apakah nama Surah yg apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?
Jawaban : Surah al-Khafi

Hadis pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.”

(H.R. Ad-Darimi; Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih, sebagaimana dalam Shahihul Jami’, no. 6471)

Hadis kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.”

(H.R. An-Nasa’i dan Baihaqi; Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih, sebagaimana dalam Shahihul Jami’, no. 6470)

Pertanyaan : Apakah ayat yg paling Agung dan dlm Surah apa?
Jawaban : Ayat Kursi, dlm Surah al-Baqarah ayat No.255


Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

“Wahai Abul Mundzir (gelar kunyah Ubay), tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”

Beliau berkata, “Wahai Abul Mundzir, Tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”

Aku pun menjawab,

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Maka beliau memukul dadaku dan berkata, “Demi Allah, selamat atas ilmu (yang diberikan Allah kepadamu) wahai Abul Mundzir.”

(HR. Muslim no. 810)


Pertanyaan : Nama-nama berikut (Faatihatul Kitab (Pembukan Al-Kitab)/Ummul Quran (Induk Al-Quran)/Ar-Ruqyah (Bacaan untuk Ruqyah)/As-Syaafiyah (Yang Mengobati)/As-Sab'u Al-Matsaani (Tujuh Ayat Yang Terulang-ulang)/As-Shalat (Shalat) ini adalah nama lain dari surah apa ?
Jawaban : Surah al-Fatihah.


Pertanyaan : Apakah nama Surah yg ada dua sajdahnya?
Jawaban : Surah al-Haj ayat 18 dan ayat 77.

Pertanyaan : Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dpt mengantarkannya masuk ke dalam surga?
Jawaban : Ayat Kursi.

Pertanyaan : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 31 kali dlm satu Surah dan di Surah apa?
Jawaban : Ayat فبأي آلاء ربكما تكذبانِ ) pada Surah al-Rahman.

Pertanyaan : Ayat apakah yg diulang-ulang sbyk 10 kali dlm satu Surah dan di surah apa? Apakah ayat ini ada juga disebut dlm surah lainnya? Di Surah apa?
Jawaban : Ayat (ويل يومئذ للمكذبين) pada Surah al-Mursalat, juga ada dlm Surah al-Muthaffifiin ayat No. 10.

Pertanyaan : Apakah Ayat terpanjang dlm al-Quran? pada Surah apa? Ayat berapa?
Jawaban : Ayat No 282 hSurah al-Baqarah...


Kamis, 15 Oktober 2015

Langkah-langkah pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi) di saudi Arabia

Langkah-langkah pengurusan SIM (Surat Izin Mengemudi) atau kalo dalam bahasa kerennya Driving license kalo orang arab nyebutnya رخصة سياقة


  • Mengisi form pendaftaran/pengajuan tuk pembuatan SIM. Untuk form isiannya bisa di download di link Driving license.
  • Untuk ngisi form harus pake bahasa Arab.... bisa minta tolong temen tuk ngisiin formnya. 
  • Kalo udah di isi terus tempelin foto 4 x 6 dan bawa filenya untuk di stempel sama polisi lalu lintas. jangan lupa sertakan juga dokumen lainnya seperti Photo copy Iqama, photo copy passport, photo copy visa kerja dan visa yang udah di stempel yang terkini (note: sebaiknya visa copy di stamp sama kafeel/sponsor)
  • Kalo dan di stamp sama polisi (di stamp di bagian photo sama di bagian form isian terus meluncur ke klinik/rumah sakit terdekat tuk melakukan medical check up. (check mata sama check golongan darah.
  • Dirumah sakit bawa dokumen yang udah di stamp sama polisi dan tunjukin ke receptionist untuk proses pendaftaran. Bayar cash (ga di cover sama asuransi) sekitar SAR 100 sampe SAR 150 tergantung rumah sakitnya.
  • Jangan lupa pastikan dokter mata sama dokter umum ngisi hasil test mata dan hasil lab dari golongan darah kita di form yang udah ditanda tangani sama polisi dan form tersebut juga harus ditanda tangani sama dokter umum untuk kolom golongan darah dan tanda tangan dokter mata untuk kolom pemeriksaan mata. dan sebagai pelengkap juga harus ada stamp umah sakit yang memeriksa dan sebagai tanbahan aja kalo kita punya dokumen golongan darah (biasanya tertera di ID Card perusahaan) ga perlu di check lagi di lab.
  • Kalo udah cukup stampnya terus bawa dokumen ke driving license school dan submit di bagian pendaftaran. Di sini ente akan di verifikasi berkasnya:
  1. Photo copy iqama (iqama aslinya di bawa tuk di verifikasi)
  2. SIM indonesia yang udah ditranslate ke bahasa arab (SIM aslinya di bawa tuk di verifikasi)
  3. Photo copy passport sama visa kerja/visa terakhir yang distamp di bandara (stam kedatangan) di verifikasi tanggal masuk ke saudi terakhir kali atau stamp original document dari kafeel
  4. verifikasi dokument yang ditadangani sama polisi dan dokter. kalo semua dokumen komplit maka bayar SAR 3 buat beli amplop hijau yang dah disiapin receptionins.
  5. Kalo dah dapat Map hijau langsung meluncur ke tempat test lapangan. untuk mengetest bisa atau ga bisa menyopir yang di awasi sama instruktur. kalo bisa jalan maju/mundur sama parkir maka form akan di tanda tangani BISA NYUPIR.
  6. Kalo udah lulus pre-test maka selanjutnya di suruh ke tempat ujian parkir untuk di briefing tentang tata cara ujian sim (ini semacam tour singkat yang mana kita disuruh duduk anteng di belakang kemudi tuk merhatiin jalur mana yang akan di lalui saat test sama polisi dan di ajari sedikit gimana cara parkir mobil yg benar)
  7. Terus balik lagi ke loket informasi tuk bayar biaya pendaftaran tuk test ujian sim yang besarannya SAR. 100.- (dibayar di loket)
  8. Kalo dah bayar di suruh ikut orientasi di kelas untuk persiapan ujian komputer (cuma ngeliatin video cara ngikutin ujian komputer)
  9.  Dan kalo dah selesai nonton maka dokument kita ditanda tangani lagi sama instruktur di kelas yang artinya kita dah siap tuk ujian sim dan diwanti-wanti tuk datang jam 05:00 pagi ke driving school.
  10. Gue kirain mereka becanda (padahal jam 05:00 pagi matahari hari aja belom muncul) tapi ternyata mereka serius karena gue berangkat dari rumah jam 06:00 pagi ternyata shelter untuk ujian sim dah penuh sama hampir 100 orang lebih)
setelah nunggu dari jam 06:00 pagi ternyata polisinya baru dateng jam 07:30 dan untungnya ana dapet urutan awal dan beres ujian praktek lapangan jam 08:00 pagi. dan test prakteknya pun ga sesulit test sim di indo (edisi curhat karena di indo bikin sim ga pernah lulus test). Dan tahapan test praktiknya cuma disuruh keliling sesuai route yang di ajarin kemaren terus masuk ke parkiran zigzag dan langsung di ikutin sama parkir mundur sesuai dengan slot parkir yg ditentukan nomornya oleh petugas.

untuk mempelajari gimana cara test parkir bisa di liat videonya di youtube.com

Kalo udah beres di suruh kembali ke loket tuk nunggu hasil ujiannya kalo nama anda dipanggil dan ada tanda tangan petugas di balik dokumen kita terus ngasihin ke kita sambil nyebut "COME BACK AFTER 3 DAYS" itu artinya test anda gagal. dan kalo diloket nama anda tidak dipanggi melainkan dipanggilnya di ruang komputer test artinya anda lolos dari test praktek lapangan.

Untuk test komputer kita di wajibkan tuk ngejawab 15 dari 20 pertanyaan yang tersedia di komputer layar sentuh yang sudah disediakan. kalo salahnya lebih dari 5 maka dipastikan anda gagal.mangkanya harus diperhatikan baik-baik soalnya dan kalo emang ragu akan jawabannya maka boleh di skip (maksimal 5 kali di skip soalnya) dan ga usah terburu-buru karena anda memiliki waktu 30 menit tuk nyelesaikan soal-soal.

untuk mempelajari gimana cara test komputer bisa di liat videonya di youtube.com

Kalo lulus dari ujian komputer maka kita dikasih dokumen kita plus surat pernyataan lulus yang udah di berikan oleh petugas. dan langsung menuju loket penerbitan kartu SIM sambil bawa dokumen plus bukti pembayaran sim (di bayarkan melalui ATM/ SADAD payment) yang besarannya:
  •  2 years - SAR.80 
  •  5 years - SAR.200
  • 10 years - SAR.400)
ongkos taxi (pulang pergi) = 60 SR
Cuci cetak photo 4 x 6 = 15 SR
Medichal check up = 100 SR
Biaya Map Ijo = 5 SR
Biaya pendaftaran = 100 SR
Biaya SIM tuk masa 10 tahun = 400 SR
translate SIM Indo ke bahasa arab = 50 SR
-------------------------------------------
Total biaya = 730 SR
===========================================
SIM Arab anda berlaku sampai 10 Tahun

Senin, 05 Oktober 2015

Awas jebakan syiah mengintai kita.....

 Dalam perkembangannya kaum Syiah selalu mencoba mengajak manusia untuk turut serta mengikuti ajaran agamanya yang sangat jauh dari ajaran agama islam yang sebenarnya. Mereka selalu membungkus sekamasan ajaran agama mereka dengan bumbu-bumbu beraromakan islam agar orang awam tertipu dengan tampilan kemasan mereka dan ikut larut dalam kesesatan agama mereka. Dan berikut beberapa "perangkap Kaum Syiah dalam menjebak mangsanya":

  1. Syiah akan mengajak kita tuk mencintai “Ahlul Bait”
Biasanya mereka datang dengan segala sandiwara untuk mengajak semua korbannya untuk mencintai ahlul bait. Dan pastinya sebagian korban akan sangat senang di ajak mencintai Ahlul Bait tapi tunggu dulu. sebagai muslim yang cerdas kita sudah di tuntun untuk selalu tabayyun seperti firman Allah di dalam alquran:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". [Al Hujurat : 6].

berdasarkan ayat ini maka kita harus tanyakan dulu... siapa yang dimaksud dengan Ahlul bait? Karena kalau di tilik lebih lanjut ada perbedaan yang besar antara ahlul bait nya Ahlussunah waljamaah dengan "Ahlul bait"nya syiah.

yuk kita cari tau siapa saja yang dimaksud dengan Ahlul bait nya Ahlussunah waljamaah

PENGERTIAN AHLUL BAIT

Secara bahasa, Ahlul Bait artinya keluarga, yakni keluarga Nabi shallallahu alaihi wasallam. Menurut istilah syar’i, yang dimaksud Ahlul Bait adalah kerabat Nabi yang tidak boleh menerima sedekah (zakat), yaitu:
  • keluarga Ali bin Abi Thalib, 
  • keluarga Aqil, dan 
  • keluarga Abbas bin Abdil Mutthalib. Kesemuanya dari Bani Hasyim. 
  • Termasuk dalam Ahlul Bait adalah para istri Nabi shallallahu alaihi wasallam. 
Dalilnya adalah sabda Nabi:

“Dan ahlul-baitku. Aku ingatkan kalian akan Allah terhadap ahlu-baitku’ – beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali – . Hushain bertanya kepada Zaid bin Arqam : ‘Wahai Zaid, siapakah ahlul-bait Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ? Bukankah istri-istri beliau adalah ahlul-baitnya ?’. Zaid bin Arqam menjawab : ‘Istri-istri beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam memang ahlul-baitnya. Namun ahlul-bait beliau adalah orang-orang yang diharamkan menerima zakat sepeninggal beliau’. Hushain berkata : ‘Siapakah mereka itu ?’. Zaid menjawab : ‘Mereka adalah keluarga ‘Ali, keluarga ‘Aqil, keluarga Ja’far, dan keluarga ‘Abbas’. Hushain berkata : ‘Apakah mereka semua itu diharamkan menerima zakat ?’. Zaid menjawab : ‘Ya’.

(HR. Muslim dari Zaid bin Arqam)

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan: “Kemudian, sesuatu yang tidak diragukan lagi oleh siapapun yang mentadabburi Al-Qur’an adalah bahwa istri-istri Nabi termasuk dalam firman Allah (yang artinya):

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS Al-Ahzab : 33)

Karena konteks pembicaraan ayat tersebut adalah istri-istri Nabi shallallahu alaihi wasallam. Oleh karena itu, Allah berfirman setelahnya (yang artinya) :

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (Sunnah Nabi). (QS Al-Ahzab : 34)

Maksudnya, ingatlah nikmat ini yang Allah Ta’ala telah mengkhususkan kalian (istri-istri Nabi) dengan nikmat tersebut di antara sekalian manusia, yaitu wahyu turun di rumah-rumah kalian, tidak di rumah orang-orang lain. Dan Aisyah, Shiddiqah binti ash-Shiddiq adalah orang yang paling beruntung dengan nikmat ini serta paling dikhususkan dengan rahmat yang melimpah ini. Karena, tidak pernah turun kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam wahyu ketika beliau sedang berada di ranjang istrinya selain Aisyah. Hal ini dinyatakan sendiri oleh beliau… Akan tetapi, meskipun istri-istri Nabi termasuk Ahlul Baitnya, kerabat beliau lebih berhak akan sebutan (Ahlul Bait) ini. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, “Dan Ahlul Baitku lebih berhak…” Semoga Allah meridhai istri-istri beliau dan para kerabat beliau. Mereka semua adalah Ahlul Bait beliau.” 

(Tafsir Al-Qur’an al-Azhim, 6/2840)


PEMAHAMAN SYIAH TENTANG AHLUL BAIT

Syiah membatasi makna Ahlul Bait hanyalah keluarga Ali bin Abi Thalib. Hal ini terbukti dalam buku Syiah berjudul Antologi Islam (hal 32) disebutkan, “Bagi Syiah, Ahlul Bait Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hanya terdiri atas Fathimah Zahrah, Ali, Hasan, Husain dan sembilan orang imam keturunan Husain. Dan jika dimasukkan Nabi Muhammad di dalamnya, mereka akan menjadi 14 orang… Lebih jauh Syiah menegaskan bahwa ke-14 orang ini dilindungi Allah dari segala dosa dan karenanya layak untuk diikuti di samping Al-Qur’an. Dan hanyalah mereka yang memiliki pengetahuan yang sempurna tentang penjelasan (tasfir) ayat-ayat Al-Qur’an.”

Syiah juga menafsirkan Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 33 bahwa yang dimaksud Ahlul Bait hanyalah Fathimah, Ali, Hasan, Husain dan anak keturunannya. Hal ini jelas keliru dan menyimpang. Karena, jika kita perhatikan asbabun nuzul dan konteks ayat tersebut dengan ayat sebelum atau sesudahnya niscaya kita dapati bahwa ayat tersebut justru ditujukan untuk para istri Nabi. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):

Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik. (QS Al-Ahzab : 32)

Namun demikian, ayat tersebut tidak menghalangi masuknya Ali, Fathimah, dan kedua putranya (Hasan dan Husain) radhiyallahu anhum ke dalam makna ayat tersebut. Karena mereka memang termasuk Ahlul Bait Nabi sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih diatas.

Lebih tegas lagi sabda Nabi ketika terjadi haditsul ifki (kisah pencemaran nama baik) atas Aisyah radhiyallahu anha. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkhutbah di tengah-tengah para shahabat seraya bersabda:

“Wahai manusia, kenapa ada orang-orang yang menyakitiku terhadap keluargaku (ahlul bait-ku) serta berkata tentang mereka tanpa kebenaran. Demi Allah, aku tidak mengetahui tentang mereka (istri-istri Nabi) kecuali kebaikan.” (HR Ibnu Ishaq, dishahihkan al-Albani dalam Takhrij Fiqh as-Sirah)

Dalam hadits diatas, jelas sekali menyebut Aisyah dengan “ahlul bait-ku” karena hadits tersebut berkenaan dengan pencemaran nama baik Aisyah radhiyallahu anha.

Jadi kalo ada orang mengajak untuk mencintai "ahlul bait" yang terbatas pada 14 orang maka kita harus menjawab.. "Maaf kita dah lebih dahulu mencintai Ahlul bait dan tidah hanya terbatas pada 14 orang tersebut tapi semua ahlul bait yang di jelaskan dalam Al quran dan As sunnah bahkan kita tidak saja mencintai ahlul bait tapi juga cinta terhadap sahabat Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam. sebagaimana  Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam cinta kepada ahlul bait dan para sahabat radiallah 'anhuma.

Kenapa ini penting untuk diketahui? karena begitu kita masuk ke perangkap syiah maka perlahan mereka menyentuh emosi kita dengan cerita-cerita palsu tentang penindasan terhadap “Ahlul Bait” serta Mereka terus membuat kita ragu-ragu dengan cara menyebarkan syubhat. Dan ini salah satu contoh syubhat yang biasa mereka sebarkan.

SYUBHAT DAN BANTAHANNYA 

Orang Syiah berkata, kata ganti dalam ayat diatas (QS Al-Ahzab : 33) adalah untuk jamak laki-laki, yaitu: “… LI YUDZHIBA ‘ANKUM AR-RIJZA…” (artinya : untuk menghilangkan kotoran dari kalian). Juga ayat “…WA YUTHAHHIRAKUM TATHIIRA” (artinya : dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya). Seandainya yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah istri-istri Nabi, tentulah Allah berfirman: “… LI YUDZHIBA ‘ANKUNNA AR-RIJZA…” Juga ayat “… WA YUTHAHHIRAKUNNA TATHIIRA”.

Syaikh Muhammad al-Amin asy-Syinqithi membantah syubhat tersebut dengan mengatakan, “Itu bisa dijawab dari dua sisi. Pertama, seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa ayat tersebut mencakup para istri Nabi dan juga Ali, Hasan, Husain, serta Fathimah. Para ahli bahasa Arab telah sepakat untuk mengedepankan jenis laki-laki (mudzakkar) dibanding jenis perempuan (muannats) tatkala mereka disebutkan secara bersama. Hal ini tampak sangat jelas dalam banyak ayat.

Kedua, di antara uslub (gaya bahasa) Arab yang Al-Qur’an turun dengan bahasa itu ialah istri seseorang juga disebut dengan istilah ahlu (keluarga). Oleh karena itu, ditinjau dari sisi lafalnya ia diseru dengan seruan untuk kaum lelaki (dalam bentuk jamak). Seperti dalam firman Allah tentang Nabi Musa alaihis salam (yang menyeru istrinya): FA QAALA LI AHLIHI UMKUTSUU (artinya : “Lalu berkatalah ia (Musa) kepada keluarganya, Tinggallah kalian (disini).” [QS Thaha : 10]

Juga firman-Nya : IDZ QAALA MUSA LI AHLIHI INNI AANASTU NAARAN SA-AATIIKUM (artinya “Ingatlah ketika Musa berkata kepada keluarganya, Sesungguhnya aku melihat api. Aku akan membawa untuk kalian.”) [QS An-Naml : 7]

Juga firman-Nya : LA’ALLI AATIIKUM (artinya “Mudah-mudahan aku dapat membawa untuk kalian”) [QS Thaha : 10]

Padahal yang diseru oleh Nabi Musa alaihis salam tidak lain adalah istrinya, sebagaimana yang dikatakan para ahli tafsir. (Adhwaa’ al-Bayan, 6/379)

Kalo kita udah masuk perangkap dan rutin dicekokin sama ideologi syiah maka perlahan tapi pasti mereka menyuntikan perasaan dendam terhadap Ahlus Sunnah yang secara tidak langsung menjadi penyebab pertumpahan darah. Ga percaya? coba lihat ketika suatu wilayah kaum syiah berkembang sedikit saja maka akan muncul pertumpahan darah:
  • Iraq
  • Suriah
  • Yaman 
PENUTUP

Syiah di Indonesia menggunakan istilah “Ahlul Bait” dalam mengungkap jatidiri mereka agar dianggap sebagai salah satu madzhab dalam Islam. Sebut saja misalnya dua ormas Syiah yaitu IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) dan ABI (Ahlul Bait Indonesia). Padahal Majelis Ulama Indonesia sebagaimana dalam buku Himpunan Fatwa MUI telah memberi peringatan sejak tahun 1984 bahwa ada perbedaan pokok (ushul) antara faham Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan faham Syiah. Oleh karena itu, umat Islam Indonesia diminta waspada terhadap adanya ajaran yang berlandaskan pada faham syiah tersebut.

Sudah seharusnyalah kita tetap istiqomah mengungkapkan berbagai kesesatan Syiah agar ummat sadar akan bahaya makar Syiah yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena apabila terus kita biarkan, tidak mustahil suatu saat kelak keadaan yang menimpa Ahlus Sunnah di Iran, Irak, Libanon, Suriah, dan Yaman, juga dapat terjadi di bumi pertiwi yang kita cintai ini. Wallahul musta’an wa ilahit tuklan.



Kamis, 01 Oktober 2015

Resep Mie ayam ala chef byan mudah dan lezat


Pas ngeliat postingan temen yang vacation pada makan mie ayam.... nih perut lagi berontak bak mahasiswa yang demonstrasi menuntut harga bahan pokok normal. Pokoke satu kata..... Harus makan Mie Ayam.

Karena di saudi ga ada mie ayam gerobak yang seliweran di jalan maka mau ga mau untuk meredam aksi berontak cacing-cacing dalam perut maka harus bin wajib tuk bisa menyiapkan sendiri mie ayam.

Dan ternyata cara membuat mie ayam ga terlalu sulit dan ga butuh waktu lama. cukup siapkan bahan-bahan dan masakan dengan cekatan dan hasilnya siap tuk di hidangkan. tapi kalo di ukur waktu preparation untuk membuatnya tidak secepat waktu tuk melahapnya. (bikinnya sekitar 1 jam dan habisnya cukup 1 menit) hueheheheheee

biar ga penasaran ini saya kasih resepnya... Mie ayam kangkung ala chef byan.



Bahan-bahan utama:
  • Untuk 3 Orang Mie Kering cap dua telor (bisa didapat di kadiwa atau cash & carry store tapi kalo ga ada bisa pake mie instant tapi ga usah ditaruh bumbunya)
  • 6 Lembar Sawi atau kalo mau bisa di ganti sama kangkung terserah ente
  • Toge dan baso (optional)
  • Daun Bawang di iris tipis dan daun selederi di iris tipis (optional)
  • Sesuai Selera Bawang goreng
Minyak Ayam
  • Secukupnya Kulit Ayam
  • 4 Sendok Makan Olive Oil bisa diganti sama minyak goreng biasa.
  • 4 Siung Bawang Putih (Cincang Halus)
  • 1/4 sendok teh Garam
  • 1/4 sendok teh Merica
Kuah Ayam
  • ayam fillet bagian dada sebungkus (500 gram)
  • 1 Buah Bawang Bombay (cincang halus) Ukuran Sedang
  • 6 Butir Bawang Merah (iris tipis)
  • 4 Siung Bawang Putih (cincang halus)
  • 2 cm Lengkuas (digeprek)
  • 2 cm Jahe (digeprek)
  • 1 cm Kunyit (dihaluskan)
  • 1 sendok teh Ketumbar (dihaluskan)
  • 4 Lembar Daun Jeruk
  • 2 Lembar Daun Salam
  • 1/2 Sendok teh Merica
  • 1 Sendok teh Garam
  • 2 Sendok Teh Gula
  • 5 Sendok Makan Kecap Manis
  • 1 Sendok Makan Kecap Asin
  • 1 Sendok Makan Saus Tiram
  • 2 Sendok Makan Minyak Wijen
  • 4 Gelas Air Putih
  • 2 Sendok Makan Minyak Sayur 
Cara membuatnya:
  1. Cuci bersih daging ayam. Didihkan air, masukan daging ayam, rebus selama 15 menit. Potong-potong kecil daging ayam, sisihkan. Pisahkan tulang ayam jangan dibuang untuk membuat kaldu ayam.
  2. Untuk membuat kaldu ayam, rebus 4 gelas air hingga mendidih. Masukkan tulang ayam, lanjutkan merebus dengan api kecil selama 15 menit.
  3. Sambil menunggu kaldu ayam jadi. Panaskan olive oil di atas wajan, masuk kan kulit ayam. Goreng dengan api kecil sampai kulit mengering. Matikan api, diamkan selama 3 menit. Lalu masukan bawang putih yang telah di cincang, merica & garam.
  4. Cincang halus bawang bombay, bawang merah dan bawang putih. Haluskan kunyit dan ketumbar. Geprek Jahe dan lengkuas. Serta cuci bersih daun salam dan daun jeruk.
  5. Panaskan minyak sayur di atas wajan, masukan semua bumbu yang telah disiapkan. Jika sudah harum, masukan kaldu ayam yang telah dibuat tadi. Tambahkan gula, garam, merica, bubuk pala, kecap manis, kecap asin, saus tiram dan minyak wijen. Masukan ayam.
  6. Rebus mie dalam air mendidih hingga kematangan yang diinginkan. Tiriskan, siap untuk diracik.
  7. Campurkan 2 sendok makan minyak ayam ke dalam mangkuk mie, aduk-aduk hingga mie tidak saling lengket. Beri taburan daun bawang, bawang merah goreng dan sawi yang sudah direbus. Terakhir tambahkan ayam beserta kuahnya.
  8. Jika suka, bisa ditambahkan ceker ayam, bakso, telur, siomay atau kulit pangsit. Sajikan selagi hangat. Selamat mencoba 
 
Sumber:  resep mie ayam