Senin, 04 Oktober 2010

Accident.....part 1

3 Oktober 2010...

Hari yang ga akan terlupakan dalam perjalanan karier gue. gimana ga? coba bayangkan dalam satu malam ada dua jatuh korban di dua tempat dan waktu yang berbeda. Hanya saja keduanya memiliki 2 kesamaan nasib. sama-sama tersiram air panas dalam phase Hot Water Operation.
Bencana memang tak pernah terduga datangnya... dan kita hanya bisa bersabar dan mencoba mengambil hikmah dari kejadian yang ada. Dan kali ini saya mencoba bercerita tentang kronologi kejadiannya... begini kurang lebih ceritanya:
Malam itu seperti biasa aku duduk di depan panel DCS, ya karena itu adalah posisi aku bekerja sebagai DCS Operator. Dan saat itu dua orang arab yang masih baru bekerja alias fresh graduate mendapat mandat dari supervisor untuk mengosongkan tangki steam condensate, hal ini dilakukan karena kualitas airnya sangat kotor. karena pada saat itu level tangki sedang penuh. maka saya menyarankan untuk memompa condensate hingga level terendah untuk mengurangi head pressure pada saat proses draining (pengurasan). Alhamdulillah di tahap pertama sukses tak ada hambatan dengan kata lain seluruh condensate terkuras habis tanpa ada musibah sedikitpun. sehubungan kondensat dari user tetep tersalur ke tangki tersebut dan kondisi strainer pompa sangat kotor maka kami memutuskan untuk membersihkan strainer tersebut. dan pada saat proses pembersihan strainer, level tangki perlahan naik karena semua jalur pembuangan tertutup selama proses tersebut. hingga mencapai level 60 %. dan ternyata setelah mereka membuka strainer yang kotor mereka mencoba memflushing line dengan cara membuka salah satu valve. mungkin dikarenakan kurangnya jam terbang dan alhasil air condensat yang bertemperature 100 derajat celcius tersiram kekaki anak baru tersebut dan sayangnya dia tidak menggunakan sepatu safety yang benar hingga kedua kakinya melepuh seketika,,,
Dengan muka pucat, mungkin karena sakit bercampur rasa takut atau bersalah dia datang ke control room untuk melaporkan situasinya. supervisor dengan cepat mengirim operator tersebut ke RS dengan kendaraan dinas yang ada..

BERSAMBUNG.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini