Selasa, 18 Desember 2012

Man of the year 2012 In Jubail..edisi indo-jubail

Tempe… pasti yang punya kewarganegaraan Indonesia udah pada familiar dengan makanan yang satu ini. Tempe yang bagi kebanyakan masyarakat Indonesia merupakan makanan kelas menengah kebawah ternyata menjadi makanan yang paling di incar buat masyarakat Indonesia yang tinggal jauh dari bumi pertiwi. Bahkan mereka rela mengocek dalam-dalam isi kantong mereka hanya untuk melepaskan rasa rindu terhadap makanan yang satu ini. Dan boleh di bilang Tempe merupakan makanan yang ekslusive yang bisa di setarakan dengan berbagai menu bintang lima di luar bumi pertiwi wabil khusus di kawasan timur tengah yang mulai di serbu oleh tenaga kerja yang berasal dari negeri yang bernama Indonesia.


Hal ini juga yang menjadikan TEMPE sebagai peluang bisnis yang bisa mendatangkan Fulus yang tidak sedikit nilainya. Bahkan kalau di tekuni secara serius kemungkinan besar, pekerjaan di luar negeri menjadi side job karena tergeser oleh besarnya pendapatan dari sector ini.
Sebenarnya saya ingin menghadirkan sesi wawancara dengan salah seorang “karyawan” di salah satu perusahaan petrochemical terbesar di Saudi Arabia dan kalo boleh dibilang salah seorang yang sudah menduduki jabatan strategis di perusahaan yang sudah bertaraf internasional tapi masih dengan jeli mempergunakan insting usahanya untuk mengelola peluang usaha yang memiliki prospect yang cerah dan dapat mengharumkan nama kuliner Indonesia di mata dunia.


Karyawan yang satu ini masih saya sembunyikan identitasnya di khawatirkan bila nama beliau terpampang di blog ini akan membuyarkan konsentrasinya dalam merintis karier di bidang yang satu ini. Saya hanya akan memberikan clue-nya saja. Beliau adalah salah satu TKI yang sampai saat ini masih berpassport Indonesia yang tebalnya 24 lembar. Selain berpropesi resmi sebagai Karyawan Kontrak (sector formal) di perusahaan petrochemical, beliau juga active membantu masyarakat Indonesia yang sedang mengalami gangguan tegang otot atau terkilir dengan kemampuan pengobatan alternativenya dan kabarnya beliau sudah terkenal di kalangan masyarakat pribumi dengan kemampuannya menghilangkan pegel-pegel yang banyak menghinggapi masyarakat di timur tengah. Semboyan beliau dalam mengobati masyarakat adalah “Kelaut jangan lupa naik perahu layar…kalo mau urut jangan lupa bayar”. Buat para komunitas indo-jubail pasti udah pada kenal dengan sosok yang satu ini. Karena selain profesi sebagai Karyawan & Tabib, beliau juga active di kegiatan kemasyarakan yang dilakukan oleh komunitas Indo-Jubail… Mulai dari active di acara kajian yang di lakukan FKIA (Forum Kajian Islam Al Jubail), beliau juga active di bidang olah raga/ Indo-Jubail. FC bahkan beliau juga active di acara PM (Picnic Monthly) di comunitasnya sendiri.


Yang paling menggegerkan dunia persilatan adalah saat ini beliau sedang giat-giatnya bereksperimen membuat produk Tahu-tempe yang saat ini beberapa produknya sudah di tunggu-tunggu dan di nanti-nanti soft launchingnya. Dan pastinya saya berkeyakinan bahwa produk beliau akan menjadi best seller di tahun 2013. Dan harapan saya sebagai penulis semoga dengan munculnya produk kuliner Indonesia di timur tengah khususnya di Saudi Arabia. Maka akan banyak masyarakat pribumi yang mulai tertarik dengan Indonesia. Dan tidak hanya tau Indonesia sebatas “Puncak dan Jakarta” saja. Tapi juga mereka tau kalau Indonesia memiliki sejuta keindahan dan kenikmatan yang bisa mereka nikmati. Satu hal lagi semoga akan muncul TKI-TKI yang juga berupaya mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Bukan hanya kisah sedih saja yang di dengar dari para TKI di timur tengah tapi juga harus ada sepenggal cerita inspiratif bagi kita semua.
 Dan sebagai informasi aja.. tokoh kita yang satu ini juga mirip lho dengan salah satu ustadz di tanah air….




 
Please be patience… with my pleasure! I’ll present a man of the year 2012 In Jubail
Edition Interview with Mr. Tempe will coming soon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini