Selasa, 16 September 2014

Pertanyaan populer seputar kota jubail

Alhamdulillah.....

Setelah dalam dua tahun belakang komunitas indo-jubail mulai di tinggalkan oleh sebagian warganya. sebagian disebabkan oleh berakhirnya kontrak atau exodus ke wilayah gurun lainnya atau memilih tuk kembali ke bumi pertiwi. Dan tahun ini komunitas indo-jubail perlahan-lahan mulai bergeliat kembali. hal ini di sebabkan semakin berkembangnya sektor industri petrochemical di kawasan jubail KSA. Mulai dari perluasan pabrik lama (Chevron, Tasnee dan Petrokemya) atau pabrik yang sudah banyak kekurangan karyawan yg mulai ditinggalkan oleh para karyawannya (Sasreef dan chemanol) dan yang paling banyak menyedot karyawan saat ini di kawasan jubail saat ini adalah komplex industri Sadara, linde ataupun satorp.

Maraknya transmigrasi warga indonesia ke indo-jubail memunculkan banyak pertanyaan dari para calon new comer dan di antara banyak pertanyaan itu adalah:

1. Kondisi tempat tinggal di Al-jubail

Buat para calon new comer jangan kuatir tentang masalah tempat tinggal di al Jubail. karena sekarang sudah banyak apartemen furnished yang siap huni. Anda cukup menyiapkan dana SAR. 4000/bulan/4 person. dengan kata lain anda cukup menyisihkan dana SAR. 1000/ bulan dari dana housing fee yang di terima dari gaji anda. Apartemen yang memiliki 2 buah kamar tidur (1 kamar tidur terdiri dari 2 tempat tidur.) 1 kamar mandi, satu ruang dapur dan satu kamar tamu.

 Contoh ruang tamu (di Apartemen first home)

Contoh ruang Dapur (di apartemen Al Hasson)

ini ruang tamu apartemen Al Hasson


2. Pertanyaan kedua adalah jenis makanan yang bisa di santap.

Soal perut emang selalu jadi pertanyaan yang muncul. Apa harus bawa stock makanan tuk pertama kali datang ke Al jubail? kalo saya di tanya seperti itu  maka jawaban saya adalah "iya". Karena kita ga tau akan di tempatkan dimana saat pertama kali datang... iya kalo ditempatin di tengah kota yang dekat dengan pemukiman padat penduduk yang bisa dengan mudah nyari jajanan. Tapi saran saya bawa makanannya yang mudah dan praktis cara penyajiannya (mie instant dah)

Kalo stok makanan di indonesia dah habis atau dah mulai bosan maka mau ga mau harus membiasakan lidah tuk bisa nerima aneka masakan india ataupun masakan timur tengah dan kalaupun belum bisa nerima kedua menu tersebut maka anda harus memanjakan lidah anda dengan aneka masakan thailand ataupun masakan philipine yang rasanya ga jauh beda dengan lidah orang indonesia....

ini contoh masakan yang sering kita temukan di Al jubail

Menu restoran turkishtani

Menu restaurant pattaya

kalo ini menu masakan india

Udah dulu yaa infonya.... ntar di lanjut lagi.
nasehat saya buat para calon new comer indo-jubail.... 

"tetapkan niat bekerja diluar negeri bukan tuk sekedar coba-coba atau ikut-ikutan temen tapi tetapkan niat tuk exodus ke luar negeri tuk merubah hidup agar lebih baik, baik dari segi duniawi dan lebih baik dari segi spritual. maka bulatkan niat tuk hijrah hanya karena mencari ridho Allah semata"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini