Sarapan pagi menu indonesia di saudi arabia?

Sedang iseng-iseng baca beita di koran elektronik saudi arabia. ada beberapa hal yang mengusik rasa penasaran. rasa yang terus menggelitik minat tuk mengetahui seluk beluk saudi arabia dan tidak terkecuali tentang berita wafatnya penjaga dua tanah suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Rahimahullah. Cerita tentang sejuta kebaikan yang beliau berikan kepada rakyatnya (memberikan beasiswa kepada generasi muda), cerita tentang kebaikan beliau dalam melayani umat islam (pelayanan ibadah haji dengan menyiapkan transporatsi kereta api untuk route haji) belum lagi pelebaran masjidil haram yang sampai saat ini masih berlangsung dan ditambah dengan kesederhanaan proses pemakaman beliau yang rasanya sudah sulit ditemukan di belahan bumi ini, seorang pemimpin yang bergelimang harta dan hanya di tempatkan di tempat peristirahatan terakhir yang serupa dengan hampir seluruh rakyatnya yang ada di saudi.

Tapi tinggalkan dulu itu sejenak.... mari kita lihat reaksi rakyatnya yang ditinggalkan oleh pemimpin yang di cintainya. hal yang saya temui sendiri adalah hampir semua mesjid sudah dua jum'at pasca kepulangan beliau selalu di isi oleh doa-doa yang tulus buat Raja Abdullah bin Abdul Aziz Rahimahullah dan juga buat Raja yang baru Salman bin Abdul Aziz Hafidullah.

Bahkan di wilayah Al Ahsa, sebuah wilayah di kawasan timur Arab Saudi. Sekelompok masyarakat melakukan kegiatan amal di hari berkabung bagi keluarga sang Raja. Acara yang di lakukan selama tiga hari dengan kegiatan menyiapkan aneka sarapan pagi di pinggir jalan yang dimulai dari usai sholat subuh hingga selesai.

biar lebih jelas biar ana upload photo-photo penyelenggaraannya yaa. silahkan disimak:

Poster yang di pasang di dekat lokasi kegiatan amal

 

Tapi satu hal lagi yang menggelitik mata.... ternyata menu sarapannya ada menu khas indonesia. Menu spesial tersebut adalah menu "Kari Ayam" walau hanya dalam bentuk mie instant